Jajaran personel keamanan gabungan yang tergabung dalam MINUSMA di Mali. (AFP)
Jajaran personel keamanan gabungan yang tergabung dalam MINUSMA di Mali. (AFP)

Penjaga Perdamaian PBB Tewas dalam Serangan Teror di Mali

Willy Haryono • 16 Januari 2021 12:52
Bamako: Seorang personel penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa tewas dalam serangan di wilayah Kidal, Mali. Menurut keterangan Misi Stabilisasi Terintegrasi PBB di Mali (MINUSMA), korban tewas terkena ranjau darat yang dipasang sekelompok teroris di salah satu ruas jalan Mali.
 
Dikutip dari laman Anadolu Agency pada Sabtu, 16 Januari 2021, kewarganegaraan korban tewas belum diumumkan. Serangan tersebut juga melukai setidak satu orang lainnya.
 
Hingga saat ini, belum ada grup yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan terbaru di Kidal.

Pada 13 Januari lalu, sebuah serangan yang ditujukan kepada penjaga perdamaian PBB telah menewaskan empat personel. Keempatnya diketahui sebagai prajurit yang berasal dari Pantai Gading.
 
Akhir Desember 2020, ledakan bom menewaskan tiga prajurit Prancis di wilayah Hombori, Mali. Ketiganya tewas saat mobil mereka mengenai sebuah bom pinggir jalan.
 
Baca:  Serangan Udara Prancis Tewaskan 50 Teroris al-Qaeda di Mali
 
MINUSMA dibentuk pada 2013 oleh Resolusi 2011 Dewan Keamanan PBB. MINUSMA bertujuan mengstabilkan Mali usai terjadinya pemberontakan Tuareg pada 2012.
 
Sejak 2013, total 230 personel yang tergabung dalam MINUSMA tewas dalam berbagai jenis serangan. Angka tersebut merupakan yang tertinggi dari seluruh misi penjaga perdamaian PBB di zona konflik.
 
Dibanding misi PBB lainnya, MINUSMA merupakan yang terbesar dengan jumlah anggota melampaui 15 ribu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan