Mengutip dari laman CNN, gempa bumi di Maroko juga membuat 2.421 orang terluka, dengan banyak di antaranya dalam kondisi kritis. Jumlah korban diperkirakan akan bertambah seiring tim penyelamat menggali puing-puing rumah yang runtuh di daerah terpencil di pegunungan High Atlas.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat atau USGS mencatat gempa di Maroko pada Jumat pekan kemarin ini merupakan guncangan terkuat di sekitar kota kuno Marrakesh dalam satu abad terakhir.
Tim penyelamat yang meliputi elemen militer terus mencari korban selamat di banyak reruntuhan bangunan. Militer juga telah mengerahkan helikopter untuk menjangkau area-area pegunungan yang sulit diakses via jalur darat karena runtuhnya sejumlah jembatan.
Hari Minggu kemarin, gempa susulan berkekuatan magnitudo 3,9 mengguncang Maroko pada hari Minggu, 10 September 2023, di saat warga mendoakan para korban gempa dan petugas berupaya mencari korban selamat.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan 300.000 orang telah terkena dampak gempa terbaru di Maroko.
WNI di Maroko
Sebelumnya, Duta Besar Maroko untuk Indonesia Ben Abdallah mengatakan bahwa lokasi gempa di pegunungan terpencil, jauh dari perkotaan dan tempat wisata. Ia mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban tewas atau luka.Dubes Ben Abdallah mengucapkan terima kasih kepada Indonesia yang telah memberikan perhatian besar kepada Maroko setelah terjadinya gempa. Presiden Joko Widodo sendiri telah menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan masyarakat Maroko.
"Terima kasih kepada Indonesia atas tingginya solidaritas kepada kami," sebut Dubes Ben Abdallah.
Baca juga: Gempa Maroko Jauh dari Perkotaan dan Tempat Wisata, Tidak Ada WNI Jadi Korban
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id