Warga Iran mendaftar untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 di Teheran, 14 Agustus 2021. (ATTA KENARE / AFP)
Warga Iran mendaftar untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 di Teheran, 14 Agustus 2021. (ATTA KENARE / AFP)

Dihantam Gelombang Kelima Covid-19, Iran Terapkan Lockdown 6 Hari

Willy Haryono • 14 Agustus 2021 20:30
Teheran: Iran akan menerapkan kebijakan penguncian (lockdown) di sejumlah kota di seantero negeri selama enam hari. Menurut laporan media nasional Iran, Sabtu, 14 Agustus 2021, lockdown diterapkan di saat Iran tengah menghadapi gelombang kelima pandemi Covid-19.
 
Dikutip dari laman ABC News, 'lockdown umum' di Iran ini akan berlangsung mulai Senin lusa hingga Sabtu pekan mendatang. Lockdown meliputi penutupan atau pembatasan aktivitas di semua bazar, pasar, kantor-kantor pemerintahan, bioskop, pusat kebugaran, dan restoran.
 
Gugus tugas nasional virus korona Iran, yang mengeluarkan keputusan terbaru ini, juga memerintahkan larangan perjalanan antar kota mulai hari Minggu besok hingga Jumat pekan depan.

Sabtu ini, Iran mencatat 29.700 kasus baru Covid-19 dengan 466 kematian. Tambahan data menjadikan total kasus Covid-19 di Iran mencapai 4.389.085 dengan 97.208 kematian.
 
Pekan kemarin, Iran mencatat rekor di bidang kasus harian dan kematian, yakni 42.541 dan 588.
 
Iran tengah berjuang mendorong laju vaksinasi Covid-19 terhadap semua warganya. Sejauh ini, baru 3,8 juta warga Iran dari total populasi 80 juta yang sudah mendapat dua dosis vaksin Covid-19.
 
Banyak pekerja garis depan di Iran mendapat suntikan vaksin Covid-19 buatan lokal dan merek Sinopharm asal Tiongkok.
 
Baca:  Ali Khamenei Menerima Vaksin Covid Buatan Dalam Negeri
 
Pemerintah Iran mengklaim bahwa vaksin buatan dalam negeri memberikan 85 persen perlindungan dari ancaman infeksi Covid-19. Selain Sinopharm, Iran juga mengimpor vaksin Sputnik V dari Rusia, dan Oxford-AstraZeneca via program skema COVAX.

Vaksin Slank untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan