Kementerian Pertahanan Israel melaporkan adanya satu petugas yang terluka dalam kejadian. Saat ini, ia sedang dirawat di Pusat Medis Sheba dan diyakini dapat bertahan hidup.
Belum ada keterangan resmi dari otoritas Palestina terkait insiden terbaru ini, yang terjadi di sebuah pos pemeriksaan antara wilayah Israel dan Tepi Barat dekat kota Tulkarem.
"Terduga penyerang asal Palestina adalah remaja berusia 16 tahun," ujar Kemenhan Israel, dikutip dari Middle East Eye, Senin, 6 Desember 2021.
Aksi kekerasan antara warga Palestina dan petugas keamanan Israel terus berulang di Tepi Barat. Israel merebut Tepi Barat dalam Perang Timur Tengah di tahun 1967, padahal Palestina menganggapnya sebagai bagian dari wilayah yang sewaktu-waktu akan menjadi negara berdaulat.
Kematian remaja 16 tahun ini terjadi dua hari usai polisi Israel menembak seorang warga Palestina di Yerusalem Timur pada Sabtu kemarin. Menurut keterangan polisi dan tenaga medis Israel, warga Palestina itu sempat menikam seorang warga sipil dan mencoba menyerang aparat keamanan.
Usai kejadian tersebut, pasukan keamanan menutup pintu masuk ke Kota Tua Yerusalem. Konflik berskala kecil masih terjadi antara warga Palestina dan polisi Israel di lokasi penembakan di hari yang sama.
Otoritas Israel mengklaim bahwa warga Palestina bernama Abu Salameh telah menikam seorang pria berusia 20 tahun sehingga mengalami berat. Setelah menikam pria tersebut, Salameh juga mencoba menyerang seorang polisi.
Baca: Tersesat di Wilayah Palestina, Mobil Warga Israel Dibakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News