Pertemuan antara Menlu AS Antony Blinken (kiri) dengan Raja Yordania Abdullah II (kanan). Foto: AFP.
Pertemuan antara Menlu AS Antony Blinken (kiri) dengan Raja Yordania Abdullah II (kanan). Foto: AFP.

Raja Yordania Apresiasi Keputusan AS Kembali Buka Konsulat Palestina di Yerusalem

Marcheilla Ariesta • 27 Mei 2021 18:28
Amman: Raja Yordania Abdullah II menghargai keputusan Amerika Serikat yang akan membuka kembali konsulat Palestina di Yerusalem. Hal ini disampaikan kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam pertemuan keduanya.
 
"Raja mengatakan dia juga menghargai keputusan AS melanjutkan dukungan yang diberikan kepada Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA)," kata pihak Kerajaan Yordania, dilansir dari Arab News, Kamis, 27 Mei 2021.
 
Raja Abdullah II menambahkan langkah-langkah ini akan berkontribusi membangun kepercayaan dan mendorong jalur politik ke depan dalam masalah Palestina dan Israel.

Namun, ia juga mengecam berlanjutnya pelanggaran provokatif Israel di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa. Ia juga menyayangkan pihak Israel yang berupaya berulang kali menggusur sejumlah lingkungan di Yerusalem timur untuk permukiman mereka.
 
"Kita perlu mempertahankan status sejarah dan hukum Yerusalem yang ada dan kesuciannya agar jauh dari prasangka," kata Raja Abdullah II.
 
Baca juga: Menlu AS Bahas Gencatan Senjata Israel-Hamas dengan Raja Yordania
 
"Kami akan terus melakukan upaya untuk melindungi tempat-tempat suci Islam dan Kristen di kota suci itu," imbuhnya.
 
Sementara itu, Blinken kembali mengucapkan janjinya yang sudah disampaikan ke Presiden Palestina Mahmoud Abbas, bahwa AS akan membangun kembali hubungan dengan Palestina serta memberikan jutaan bantuan untuk Jalur Gaza yang dilanda perang.
 
Keputusan AS ini mengisyaratkan pemutusan kebijakan AS di bawah mantan presiden Donald Trump yang menutup misi diplomatik untuk Palestina pada 2019. Trump juga memangkas bantuan kepada otoritas Palestina.
 
Raja Abdullah juga memuji peran penting Washington dalam mendorong peluncuran kembali negosiasi yang serius dan efektif antara Palestina dan Israel yang akan mengarah pada pencapaian perdamaian yang adil dan komprehensif, berdasarkan Solusi Dua Negara.
 
Tur Timur Tengah Blinken dimulai dari Israel, di mana ia bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menegaskan kembali dukungannya terhadap 'hak untuk membela diri' Tel Aviv dari serangan roket Hamas. Ia menegaskan bahwa Hamas tidak boleh mendapatkan manfaat dari bantuan rekonstruksi yang akan diberikan Israel ke Gaza.
 
Ia melanjutkan pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Tepi Barat, kemudian terbang ke Mesir untuk bertemu al-Sisi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan