Pemimpin Hamas Yahya Sinwar. (AFP)
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar. (AFP)

Tidak Bersembunyi di Terowongan, Yahya Sinwar Tewas dalam Baku Tembak

Willy Haryono • 19 Oktober 2024 09:30
Tel Aviv: Pemimpin politik kelompok pejuang Palestina Hamas Yahya Sinwar tewas dalam baku tembak dalam sebuah operasi ruitn militer, yang dilakukan tanpa ada informasi intelijen sebelumnya, lapor media Israel dan dilansir TRT World, Sabtu, 19 Oktober 2024.
 
Laporan menunjukkan bahwa Sinwar, target utama Israel, tewas dalam konfrontasi lapangan, di mana ia mengenakan seragam militer lengkap. Laporan ini bertentangan dengan klaim Israel sebelumnya bahwa ia bersembunyi di antara para sandera Hamas di terowongan Gaza selama berbulan-bulan.
 
Kantor penyiaran publik resmi Israel mencatat pada Kamis lalu bahwa gerakan konstan Sinwar menjelaskan kesiapannya untuk bertempur, karena ia bersenjata dan mengenakan perlengkapan militer.

Sebelumnya di hari Kamis, tentara Israel mengatakan bahwa lewat kerja sama dengan badan keamanan Shin Bet, mereka melakukan puluhan operasi dalam beberapa bulan terakhir, yang membatasi pergerakan Sinwar.
 
Ditambahkan bahwa satu unit dari Brigade 828 melihat dan membunuh tiga anggota Hamas selama bentrokan di Gaza selatan. Setelah menyelesaikan tes DNA, dipastikan bahwa Sinwar termasuk di antara yang tewas.
 
Militer Israel mengeklaim Sinwar tewas pada hari Rabu, tetapi jasadnya baru ditemukan setelah daerah itu ditelusuri pada hari Kamis.
 
Meski militer tidak menyebutkan lokasi kematian Sinwar, laporan media Israel menunjukkan operasi itu terjadi di kota Rafah di selatan Gaza.
 
Baca juga:  Pernyataan Resmi Hamas Mengenang Yahya Sinwar
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan