“Perpanjangan ini membuka jalan bagi pembebasan lebih lanjut sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al-Ansari, seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa 28 November 2023.
“Kami mendapat konfirmasi dari Hamas bahwa 20 sandera tambahan akan dibebaskan dalam dua hari ke depan,” kata Al-Ansari.
“Di pihak Palestina, itu berarti 60 warga Palestina akan dibebaskan dari penjara Israel.”
Baca: Israel Terima Daftar Nama Tahanan Palestina yang Akan Dibebaskan Selanjutnya. |
Al-Ansari menambahkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza juga akan terus berlanjut, begitu pula dengan jeda pertempuran.
Hamas sejauh ini telah membebaskan 39 sandera Israel dan Israel telah membebaskan 117 tahanan Palestina berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata empat hari.
Sebanyak 19 warga asing lainnya telah dibebaskan dari Gaza berdasarkan perjanjian terpisah.
Pejuang yang menguasai Gaza itu menawan sekitar 240 tawanan dari Israel selatan dalam serangan 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menurut para pejabat Israel menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Sebagai tanggapan, Israel telah berjanji untuk melenyapkan Hamas dan melancarkan kampanye pengeboman udara dan invasi darat ke Gaza yang menurut pemerintah Hamas telah menewaskan hampir 15.000 orang, sebagian besar juga warga sipil.
PBB dorong gencatan senjata penuh
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mendorong gencatan senjata kemanusiaan penuh antara Israel dan militan Palestina Hamas daripada gencatan senjata sementara, karena “bencana kemanusiaan di Gaza semakin buruk dari hari ke hari”.Para perunding Mesir, Qatar dan AS sedang berupaya untuk memperpanjang gencatan senjata empat hari di Gaza yang berakhir pada hari Senin, kata sumber keamanan Mesir, di tengah meningkatnya tekanan global untuk membatalkan kesepakatan yang telah menghentikan pertempuran selama tujuh minggu.
“Dialog yang menghasilkan perjanjian harus dilanjutkan, sehingga menghasilkan gencatan senjata kemanusiaan penuh, demi kepentingan rakyat Gaza, Israel dan wilayah yang lebih luas,” kata juru bicara Guterres Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan.
“Perserikatan Bangsa-Bangsa akan terus mendukung upaya ini dengan segala cara,” katanya.
Guterres kembali menyerukan agar sisa sandera yang ditahan oleh Hamas segera dibebaskan tanpa syarat, kata Dujarric.
PBB telah meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza selama empat hari terakhir selama gencatan senjata dan mengirimkan bantuan ke beberapa wilayah utara wilayah pesisir yang sebagian besar telah terputus selama berminggu-minggu, kata Dujarric.
“Tetapi bantuan ini tidak memenuhi kebutuhan besar 1,7 juta pengungsi. Bencana kemanusiaan di Gaza semakin buruk dari hari ke hari,” pungkas Dujarric.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News