"Ratusan pasien dan korban terluka setiap saat terancam meninggal dunia akibat pengeboman dan pengepungan rumah sakit, pemadaman listrik, langkanya bahan bakar, obat-obatan dan perbekalan kesehatan, serta kurangnya kebutuhan hidup mendasar," kata Al-Kaila, dilansir dari Anadolu Agency, Senin, 13 November 2023.
Ia mengkaji situasi kesehatan yang terus memburuk di Gaza dan serangan terhadap fasilitas kesehatan yang menyebabkan 23 dari 35 rumah sakit di kantong Palestina benar-benar menghentikan operasionalnya.
Al-Kaila juga menyoroti pasukan pendudukan Israel yang disebutnya mengepung banyak rumah sakit dan mencegah keluar masuk staf medis, paramedis, bahkan pasien.
Selain itu, Al-Kaila mengatakan bahwa warga Gaza kini hidup dalam kondisi kesehatan tragis dan tidak memliki tempat aman untuk berlindung.
Tak adanya kebutuhan mendasar untuk bertahan hidup seperti air, makanan, keamanan, dan layanan kesehatan menyebabkan lebih dari 11.000 warga Palestina tewas, dengan 27.000 di antaranya terluka dan 3.000 dinyatakan hilang.
Perang Israel-Hamas
Karena itu, Al-Kaila sekali lagi meminta semua lembaga dan organisasi internasional serta HAM agar memikul tanggung jawabnya dalam menghentikan agresi Israel.Ia mendesak Israel agar segera mengizinkan masuknya bantuan kesehatan dan bahan bakar ke rumah-rumah sakit, serta membolehkan pasien sakit bisa berobat di luar Gaza.
Serangan udara dan darat Israel terus dilancarkan tanpa henti di Gaza, termasuk terhadap rumah sakit, tempat tinggal, dan rumah ibadah. Operasi militer itu merupakan balasan atas serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober.
Sejak meletusnya perang, angka kematian akibat serangan Israel telah melampaui 11.100 korban di pihak Palestina, termasuk lebih dari 8.000 perempuan dan anak-anak, kata kantor media pemerintah di Gaza pada hari Minggu kemarin.
Sementara menurut data resmi Israel, jumlah korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang.
Baca juga: Kehabisan Bahan Bakar, 2 RS Terbesar di Gaza Terpaksa Tolak Pasien Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News