Iran setujui enam kandidat calon presiden. (AFP)
Iran setujui enam kandidat calon presiden. (AFP)

Iran Sepakati 6 Kandidat Capres untuk Pemilu 28 Juni Mendatang

Marcheilla Ariesta • 09 Juni 2024 23:07
Teheran: Badan pemeriksa tertinggi Iran telah menyetujui enam kandidat untuk pemilihan presiden mendatang yang dijadwalkan pada 28 Juni.
 
Di antara mereka yang pencalonannya telah disetujui oleh Dewan Penjaga adalah mantan Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf dan mantan perunding nuklir Saeed Jalili, dua tokoh politik konservatif terkemuka.
 
Turut serta dalam pemilihan ini adalah mantan anggota parlemen Masoud Pezeshkian, mantan menteri Mostafa Pourmohamadi, Wali Kota Teheran Alireza Zakani, dan mantan anggota parlemen Amir Hossein Ghazizadeh Hashemi.

Pencalonan mantan wakil presiden Eshaq Jahangiri, yang diharapkan menjadi kandidat reformis utama, ditolak oleh badan pengawas pemilu.
 
"Ali Larijani, mantan Ketua Parlemen yang diyakini mendapat dukungan dari kubu reformis, juga gagal lolos," lapor Anadolu, Minggu, 9 Juni 2024.
 
Baik Jahangiri maupun Larijani telah didiskualifikasi oleh dewan beranggotakan 12 orang pada pemilihan presiden tahun 2021 ketika Abdolnasser Hemmati menjadi satu-satunya penantang reformis Ebrahim Raisi.
 
Hemmati, yang kembali mencalonkan diri tahun ini, juga ditolak pencalonannya. Pencalonan mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad juga ditolak oleh Dewan Wali.
 
Spekulasi tersebar luas bahwa Ghalibaf, yang terpilih kembali sebagai ketua parlemen akhir bulan lalu, akan menjadi tokoh konservatif utama setelah debat presiden, karena ia mendapat dukungan kuat dari anggota parlemen.
 
Di kalangan reformis, Pezeshkian kemungkinan besar akan menjadi pesaing utama. Jadwal pemilu dimajukan ke 28 Juni setelah kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei di barat laut Iran.
 
Kandidat yang memenuhi syarat kini mempunyai waktu dua minggu untuk berkampanye sebelum pemungutan suara.
 
Baca juga: Presiden Raisi Dimakamkan di Kampung Halaman, Akhiri Prosesi Pemakaman
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan