Istanbul: Turki akan memperluas penyelidikan terhadap kontraktor bangunan yang diduga melanggar standar keselamatan, usai gempa bumi dahsyat. Penyelidikan dilakukan ketika Turki meningkatkan rencana pembangunan perumahan bagi para korban.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan, sejauh ini 564 tersangka telah diidentifikasi, dan 160 orang secara resmi ditangkap serta lainnya masih dalam proses penyelidikan.
“Kota kita akan dibangun di tempat yang tepat, anak-anak kita akan tinggal di kota yang lebih kuat. Kami tahu ujian seperti apa yang kami hadapi, dan kami akan keluar dari sini dengan lebih kuat,” kata Soylu kepada penyiar TRT, Jumat 24 Februari 2023.
Presiden Recep Tayyip Erdogan telah berjanji untuk membangun kembali perumahan dalam waktu satu tahun. Hal ini dilakukannya menjelang pemilu empat bulan mendatang. Sebelum gempa, jajak pendapat menunjukkan dia berada di bawah tekanan krisis biaya hidup yang memburuk akibat bencana yang telah mengganggu produksi pertanian.
Soylu mengatakan, jumlah orang yang tewas di Turki dalam gempa dahsyat bulan ini telah meningkat menjadi 43.556, sementara di Suriah, jumlah korban tewas mendekati 6.000. Sebanyak 313.000 tenda telah didirikan, dengan 100.000 rumah kontainer akan dipasang di zona gempa.
Dia menambahkan, telah terjadi 7.930 gempa susulan setelah gempa pertama pada 6 Februari, yang menyebabkan lebih dari 600.000 apartemen dan 150.000 tempat komersial mengalami kerusakan sedang.
Menteri Urbanisasi Murat Kurum mengatakan 164.000 bangunan dengan lebih dari 530.000 apartemen hancur atau rusak parah akibat gempa. Pemerintah telah memulai proses kontrak untuk pembangunan apartemen baru di daerah yang terkena dampak.
Mahasiswa bernama Caner Odzemir (19) bepergian dengan dua adik laki-lakinya ke Mersin, tempat orang tua dan saudara kandungnya tinggal bersama kerabatnya. Odzemir mengatakan bahwa dia ingin beremigrasi ke Swiss dan melanjutkan studinya di sana.
“Tidak ada yang tersisa di kota. Tidak ada yang bisa dilakukan,” kata Caner Ozdemir setelah turun dari bus yang datang dari Kirikhan ke stasiun kereta Iskenderun.
Bank sentral Turki menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 50 basis poin menjadi 8,5 persen pada Kamis. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung pertumbuhan usai gempa.
“Menjadi lebih penting untuk menjaga kondisi keuangan dengan mendukung mempertahankan momentum pertumbuhan produksi industri dan tren positif setelah gempa bumi,” kata bank tersebut setelah pertemuan bulanannya.
Turki mengeluarkan skema dukungan upah sementara pada hari Rabu, serta melarang PHK di 10 kota, guna melindungi pekerja dan bisnis dari dampak keuangan negara tersebut.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,8 pada 6 Februari itu telah menghancurkan ratusan ribu bangunan dan menyebabkan jutaan orang kehilangan tempat tinggal.
Erdogan menyampaikan pada hari Selasa, sekitar 865.000 orang tinggal di tenda dan 23.500 di rumah kontainer, sementara 376.000 tinggal di asrama mahasiswa dan penginapan umum di luar zona gempa. (Jessica Gracia)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan, sejauh ini 564 tersangka telah diidentifikasi, dan 160 orang secara resmi ditangkap serta lainnya masih dalam proses penyelidikan.
“Kota kita akan dibangun di tempat yang tepat, anak-anak kita akan tinggal di kota yang lebih kuat. Kami tahu ujian seperti apa yang kami hadapi, dan kami akan keluar dari sini dengan lebih kuat,” kata Soylu kepada penyiar TRT, Jumat 24 Februari 2023.
Presiden Recep Tayyip Erdogan telah berjanji untuk membangun kembali perumahan dalam waktu satu tahun. Hal ini dilakukannya menjelang pemilu empat bulan mendatang. Sebelum gempa, jajak pendapat menunjukkan dia berada di bawah tekanan krisis biaya hidup yang memburuk akibat bencana yang telah mengganggu produksi pertanian.
Soylu mengatakan, jumlah orang yang tewas di Turki dalam gempa dahsyat bulan ini telah meningkat menjadi 43.556, sementara di Suriah, jumlah korban tewas mendekati 6.000. Sebanyak 313.000 tenda telah didirikan, dengan 100.000 rumah kontainer akan dipasang di zona gempa.
Dia menambahkan, telah terjadi 7.930 gempa susulan setelah gempa pertama pada 6 Februari, yang menyebabkan lebih dari 600.000 apartemen dan 150.000 tempat komersial mengalami kerusakan sedang.
Menteri Urbanisasi Murat Kurum mengatakan 164.000 bangunan dengan lebih dari 530.000 apartemen hancur atau rusak parah akibat gempa. Pemerintah telah memulai proses kontrak untuk pembangunan apartemen baru di daerah yang terkena dampak.
Mahasiswa bernama Caner Odzemir (19) bepergian dengan dua adik laki-lakinya ke Mersin, tempat orang tua dan saudara kandungnya tinggal bersama kerabatnya. Odzemir mengatakan bahwa dia ingin beremigrasi ke Swiss dan melanjutkan studinya di sana.
“Tidak ada yang tersisa di kota. Tidak ada yang bisa dilakukan,” kata Caner Ozdemir setelah turun dari bus yang datang dari Kirikhan ke stasiun kereta Iskenderun.
Bank sentral Turki menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 50 basis poin menjadi 8,5 persen pada Kamis. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung pertumbuhan usai gempa.
“Menjadi lebih penting untuk menjaga kondisi keuangan dengan mendukung mempertahankan momentum pertumbuhan produksi industri dan tren positif setelah gempa bumi,” kata bank tersebut setelah pertemuan bulanannya.
Turki mengeluarkan skema dukungan upah sementara pada hari Rabu, serta melarang PHK di 10 kota, guna melindungi pekerja dan bisnis dari dampak keuangan negara tersebut.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,8 pada 6 Februari itu telah menghancurkan ratusan ribu bangunan dan menyebabkan jutaan orang kehilangan tempat tinggal.
Erdogan menyampaikan pada hari Selasa, sekitar 865.000 orang tinggal di tenda dan 23.500 di rumah kontainer, sementara 376.000 tinggal di asrama mahasiswa dan penginapan umum di luar zona gempa. (Jessica Gracia)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News