Mengutip dari Anadolu Agency, Selasa, 29 Oktober 2024, layanan ambulans Israel Magen David Adom mengatakan seorang pria Israel tewas akibat tembakan roket di pemukiman Ma'alot Tarshiha di wilayah Galilea di Israel utara.
Kantor siaran publik Israel, KAN, melaporkan bahwa sebuah roket menghantam satu unit rumah di Ma'alot Tarshiha, melukai satu orang dengan serius, yang kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Sebuah pernyataan militer mengatakan sekitar 50 roket ditembakkan dari Lebanon ke wilayah Galilea Atas dan Barat sejak Selasa pagi, menyebabkan sirene berbunyi di wilayah tersebut.
Tentara Israel mengatakan beberapa proyektil berhasil dicegat, sementara yang lainnya jatuh di area terbuka.
Israel telah melancarkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon sejak bulan lalu terhadap apa yang diklaimnya sebagai target Hizbullah dalam eskalasi perang lintas batas selama setahun antara Israel dan kelompok itu sejak dimulainya perang di Gaza.
Lebih dari 2.700 orang tewas dan hampir 12.500 orang terluka di Lebanon akibat serangan Israel sejak Oktober tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Israel memperluas konflik pada 1 Oktober tahun ini dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan.
Baca juga: Hari Paling Brutal di Lebanon, Serangan Israel Tewaskan 63 Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
