Tel Aviv: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Dataran Tinggi Golan, yang diduduki oleh Israel selama hampir 60 tahun, akan tetap menjadi milik Israel selamanya.
Berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, Netanyahu berterima kasih kepada Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, karena mengakui pencaplokan wilayah tersebut oleh Israel pada 1981, selama masa jabatan pertamanya.
“Golan akan menjadi bagian dari Negara Israel untuk selamanya,” kata Netanyahu, dilansir dari Channel News Asia, Selasa, 10 Desember 2024.
Israel merebut sebagian besar dataran tinggi pegunungan itu dari Suriah selama Perang Enam Hari tahun 1967 dan telah mendudukinya sejak saat itu. Negeri Bintang Daud itu menggagalkan upaya Suriah untuk merebut kembali wilayah itu dalam perang Arab-Israel tahun 1973.
Netanyahu mengatakan bahwa kendali Israel atas dataran tinggi itu memastikan keamanan dan kedaulatan mereka.
Selama akhir pekan, ia memerintahkan pasukan untuk bergerak ke zona penyangga yang dipatroli PBB dan sekitarnya, setelah pemberontak menggulingkan presiden Bashar al-Assad di Suriah.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara tetangga Israel mengecam tindakan tersebut. Seorang juru bicara PBB mengatakan, tindakan Israel merupakan pelanggaran terhadap perjanjian pelepasan diri tahun 1974 antara Israel dan Suriah.
Sebelumnya, Netanyahu mengatakan, runtuhnya pemerintahan Assad dan tentara Suriah yang meninggalkan pos-posnya telah membatalkan perjanjian tersebut.
Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar menuturkan, pengambilalihan zona penyangga tersebut merupakan "langkah terbatas dan sementara yang Israel ambil demi alasan keamanan".
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller menyuarakan pemahamannya atas tindakan Israel. Menurut Miller, hal tersebut ‘tidak permanen’.
“Pada akhirnya, yang ingin kami lihat adalah stabilitas yang langgeng antara Israel dan Suriah, dan itu berarti kami mendukung semua pihak yang menegakkan perjanjian pelepasan diri tahun 1974,” pungkas Miller.
Baca juga: Netanyahu Umumkan Israel Rebut Kendali Dataran Tinggi Golan Usai Assad Dilengeserkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di