Setelah rapat kabinet keamanan di markas militer Israel di Tel Aviv, Menhan Yoav Gallant memperingatkan bahwa Hamas telah "melakukan kesalahan besar" dengan meluncurkan rentetan roket ke Israel selatan dan tengah dari Jalur Gaza dalam serangan mengejutkan pada Sabtu pagi, 7 Oktober 2023.
Dalam salah satu eskalasi paling serius selama bertahun-tahun antara Israel dan kelompok penguasa Jalur Gaza, sejumlah kelompok pejuang Hamas terlihat melintasi pagar perbatasan dan menyusup masuk ke wilayah Israel.
“Negara Israel akan memenangkan perang ini," tegas Gallant, mengutip dari laman The Star.
Video yang diunggah di media sosial menunjukkan apa yang tampak seperti sekelompok warga Palestina yang mengenakan seragam dan membawa senjata api di dalam kota perbatasan Israel, Sderot.
Sebuah video dari Gaza menunjukkan apa yang tampak seperti tubuh tak bernyawa seorang tentara Israel yang diinjak-injak kerumunan warga Palestina yang marah.
Rekaman lain menunjukkan pejuang Palestina menyeret seorang tentara Israel, yang masih hidup, dengan sepeda motor. Terlihat juga seorang pria Palestina menari di atas tank Israel yang telah dibakar. Keaslian video tersebut belum dapat diverifikasi.
Pemimpin sayap militer Hamas yang sulit ditangkap, Mohammed Deif, mengumumkan dimulainya "Operasi Badai Al-Aqsa."
Baca juga: Hamas Tembakkan Ribuan Roket dari Gaza, Israel Tetapkan Siaga Perang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News