Asap dari serangan udara Israel di Jalur Gaza. (AFP)
Asap dari serangan udara Israel di Jalur Gaza. (AFP)

AS dan Yordania Sepakat Tolak Pemindahan Paksa Warga Gaza

Medcom • 08 Januari 2024 15:57
Amman: Yordania mengumumkan menolak pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza. Pengumuman keputusan tersebut juga disepakati bersama Amerika Serikat (AS) pada Minggu, 7 Januari 2024.
 
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu di Amman. Keduanya membahas kondisi bencana yang terjadi di Jalur Gaza. 
 
Safadi menekankan perlunya mencapai gencatan senjata segera dan permanen di Gaza. Selain itu, Yordania juga menolak usulan untuk memisahkan Gaza dari Tepi Barat. 

Kedua menteri tersebut menyetujui pentingnya pemberian bantuan segera dan memadai ke daerah kantong Palestina. Mereka menolak pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza, juga mendorong pengembalian warga Gaza yang mengungsi ke rumah mereka.
 
Safadi dan Blinken sepakat untuk mengejar upaya untuk menghentikan perang dan meluncurkan upaya nyata dan efektif untuk mencapai perdamaian yang adil berdasarkan solusi dua negara, ungkap keduanya seperti dikutip dari Anadolu Agency pada Senin, 8 Januari 2024. 
 
Serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah menyebabkan 22.835 warga Palestina tewas dan 58.416 lainnya terluka. Sementara sejumlah 1.200 warga Israel juga dikabarkan tewas. 
 
Invasi Israel telah merusak infrastruktur Gaza, dengan 60% daerah kantong tersebut mengalami kerusakan atau hancur. Selain itu, hampir 2 juta penduduk mengungsi dalam kondisi kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. (Atika Pusagawanti)
 
Baca juga:  Anak Jurnalis Al Jazeera Tewas dalam Serangan Israel di Gaza
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan