DK PBB menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza. Foto: AFP
DK PBB menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza. Foto: AFP

Hamas Bantah Usul Ide Baru dalam Proposal Gencatan Senjata PBB

Medcom • 13 Juni 2024 12:54
Rafah: Hamas membantah klaim bahwa mereka mengusulkan ide-ide baru untuk proposal gencatan senjata yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jalur Gaza, Palestina Rabu, 12 Juni 2024.
 
Pejabat senior Hamas, Osama Hamdan mengatakan kepada Al-Araby dengan menegaskan kembali pendirian Hamas bahwa Israel yang menolak proposal tersebut dan menuduh pemerintah Amerika Serikat (AS) mengikuti sekutu dekatnya.
 
“Yang kami lakukan hanyalah menegaskan kembali komitmen kami terhadap apa yang disampaikan pada 5 Mei oleh para mediator,” kata sumber anonim Hamas lainnya kepada kantor berita Xinhua, dikutip dari laman CGTN, Kamis, 13 Juni 2024.

“Kami tidak membahas ide atau proposal baru apa pun,” tegas sumber itu.
 
Jika negosiasi tidak membuahkan hasil positif, sumber tersebut juga mengklaim bahwa proposal yang mencakup klausul memungkinkan Israel melanjutkan perang setelah tahap kedua.
 
Sementara itu, bantahan tersebut muncul sebagai tanggapan atas pernyataan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang mengatakan Hamas telah menyarankan banyak ‘perubahan’ pada gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan.
 
Sebelumnya pada hari yang sama, Blinken mengatakan pada konferensi pers di Qatar bahwa beberapa perubahan yang diusulkan Hamas ‘bisa diterapkan’ dan ada pula yang tidak tanpa memberikan rincian tambahan tentang perubahan yang diminta.
 
“Dia terus berbicara tentang persetujuan Israel atas proposal (gencatan senjata) terbaru, tetapi kami belum mendengar satu pun pejabat Israel berbicara mengenai hal ini,” ujar Blinken.
 
“Kemudian Hamas mengeluarkan pernyataan, menyerukan Washington untuk memberikan ‘tekanan langsung’ pada Israel untuk menerima perjanjian gencatan senjata permanen di wilayah tersebut,” jelasnya.
 
Hamas telah mengupayakan gencatan senjata permanen dengan penarikan tentara Israel dari Jalur Gaza, kembalinya para pengungsi ke rumah mereka, rekonstruksi Gaza dan diakhirinya blokade.
 
Hari Selasa lalu, para pejabat Israel mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima tanggapan Hamas terhadap proposal yang dirancang AS untuk kesepakatan pembebasan sandera gencatan senjata.
 
Namun, gerakan tersebut telah menolak tanggapan tersebut. Secara eksplisit, Blinken tidak menyebut tanggapan Hamas sebagai penolakan di Rabu seperti yang dilakukan Israel.
 
Meskipun posisi Hamas telah memperumit masalah, ia juga menambahkan bahwa para mediator masih berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan tersebut.
 
“Dalam beberapa hari ke depan, kami akan terus mendorong secara mendesak dengan mitra kami, Qatar (dan) Mesir untuk mencoba mencapai kesepakatan ini,” ungkap Blinken pada konferensi pers. (Theresia Vania Somawidjaja)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan