Menurut sumber yang terkait dengan Hamas, Ismail Haniyeh, mendiang Kepala Biro Politik kelompok perjuangan Palestina itu akan dimakamkan di Qatar.
“Diskusi antara pejabat Hamas dan Iran sedang berlangsung mengenai pemakaman Haniyeh, yang rencananya akan dilaksanakan di Teheran, tetapi ia akan dimakamkan di ibu kota Qatar, Doha,” menurut sumber yang berbicara kepada Anadolu dengan syarat anonim.
Baca: Usai Pembunuhan Haniyeh, Ayatollah Khamenei Perintahkan Pembalasan. |
Iran, Hamas, dan Qatar belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai tempat peristirahatan terakhir Haniyeh.
Sebelumnya, beberapa bagian media Iran melaporkan bahwa Haniyeh dibunuh dalam serangan udara yang menargetkan kediamannya di Teheran utara sekitar pukul 2.00 pagi waktu setempat.
Serangan itu dilaporkan terjadi di sebuah wisma tamu untuk veteran perang yang dikelola oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Hamas juga mengeluarkan pernyataan yang menyatakan akan membalas dendam atas pembunuhan pemimpinnya, yang menurutnya tewas di Teheran oleh "serangan berbahaya Zionis."
Sebelumnya, militer Israel menolak mengomentari pembunuhan Haniyeh, dengan mengatakan, "Kami tidak mengomentari laporan ini" sebagai tanggapan atas pertanyaan koresponden Anadolu.
Haniyeh terpilih kembali sebagai kepala biro politik Hamas pada tahun 2021 untuk masa jabatan kedua berturut-turut, yang dijadwalkan berakhir pada tahun 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News