Gerbang imigrasi di salah satu titik perbatasan darat Arab Saudi. (File/AFP)
Gerbang imigrasi di salah satu titik perbatasan darat Arab Saudi. (File/AFP)

Arab Saudi Perpanjang Larangan Perjalanan Hingga Mei

Willy Haryono • 31 Januari 2021 08:21
Riyadh: Arab Saudi memperpanjang periode larangan perjalanan dan penutupan perbatasan dari 31 Maret menjadi 17 Mei. Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyebut perpanjangan ini dipicu keterlambatan datangnya pasokan vaksin virus korona (covid-19).
 
Pengumuman pihak kementerian disampaikan beberapa pekan usai Arab Saudi berencana membuka kembali perbatasan darat, laut, dan udara pada akhir Maret.
 
Pada 8 Januari, Arab Saudi menetapkan tanggal 31 Maret sebagai momen dibukanya kembali penerbangan internasional. Namun keputusan tersebut diubah karena adanya masalah pengiriman vaksin covid-19.

"Beberapa manufaktur vaksin gagal memenuhi tenggat waktu pengiriman. Gelombang kedua covid-19 menyebar di seluruh dunia juga turut memengaruhi keputusan ini," ujar Kementerian Kesehatan Arab Saudi, dilansir dari Arab News pada Minggu, 31 Januari 2021.
 
Sebelum membuka kembali perbatasan, Arab Saudi ingin sebagian besar warganya sudah divaksinasi. Penerbangan internasional ke Arab Saudi telah dibekukan sejak Desember tahun lalu usai munculnya varian baru covid-19.
 
Baca:  Raja Arab Saudi Disuntik Dosis Pertama Vaksin Covid-19
 
Dr Shaikh Abdullah, dokter di Rumah Sakit Spesialis dan Pusat Riset Raja Abdullah, mengatakan kepada Arab News bahwa keputusan pemerintah memperpanjang larangan penerbangan merupakan langkah yang "bijak."
 
"Pemerintah Arab Saudi telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam mengendalikan penyebaran covid-19. Arab Saudi telah menjadi salah satu negara dengan rata-rata angka kasus dan kematian akibat covid-19 terendah di dunia," ucap Abdullah.
 
"Menjadi dokter terdepan dalam perang ini, saya memandang vaksinasi sebagai satu-satunya cara untuk mengalahkan (covid-19). Setelah vaksinasi, pencabutan larangan penerbangan dan pembukaan kembali perbatasan dapat dilakukan," ungkapnya.
 
Mengenai lambatnya distribusi vaksin, Abdullah menilai hal itu terjadinya karena meningkatnya permintaan di level global. "Itulah mengapa larangan penerbangan akan diperpanjang hingga beberapa bulan ke depan, yang merupakan opsi terbaik untuk mencegah gelombang kedua covid-19," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan