Pernyataan BW Group mengindikasikan adanya serangan lanjutan terhadap kapal di perairan Saudi, yang berlangsung di tengah konflik antara negara tersebut dan pemberontak Houthi di Yaman.
Baca: Ledakan Guncang Sebuah Kapal di Lepas Pantai Jeddah
Dikutip dari laman France 24, total 22 kru dari kapal BW Rhine yang berbendera Singapura berhasil melarikan diri tanpa mengalami luka. BW Group mengingatkan bahwa kebocoran minyak mungkin terjadi di lokasi ledakan.
Arab Saudi belum mengonfirmasi adanya ledakan di lepas pantai Jeddah. Namun ledakan ini terjadi usai ranjau merusak sebuah kapal di lepas pantai Arab Saudi bulan lalu.
Houthi dikenal sering menggunakan ranjau laut, jauh sebelum mereka terlibat konflik dengan koalisi militer pimpinan Saudi. Namun sejauh ini, Houthi belum berkomentar apapun mengenai ledakan di Jeddah.
The United Kingdom Marine Trade Operations, sebuah organisasi di bawah Angkatan Laut Inggris, memperingatkan kapal-kapal di kawasan untuk waspada terkait ledakan di lepas pantai Jedah.
Dryad Global, sebuah firma intelijen maritim, juga melaporkan adanya ledakan di perairan Jeddah. Namun kedua organisasi tersebut sama-sama tidak mengelaborasi detail lainnya, termasuk penyebab ledakan.
Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika Serikat yang berpatroli di Timur Tengah belum mengeluarkan komentar terkait ledakan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
