Dilansir dari laman Times of India pada Senin, 14 Desember 2020, grup tersebut tidak mengelaborasi detail lainnya.
Dryad Global, sebuah firma intelijen maritim, juga mengonfirmasi terjadinya ledakan.
Sejauh ini, kantor berita Saudi Press Agency (SPA) belum mengonfirmasi ledakan tersebut.
Belum ada kabar mengenai apa yang mungkin menyebabkan ledakan. Namun ledakan ini terjadi usai ranjau merusak sebuah kapal di lepas pantai Arab Saudi bulan lalu.
Pemberontak Houthi asal Yaman dikenal sering menggunakan ranjau laut, jauh sebelum mereka terlibat konflik dengan koalisi militer pimpinan Saudi.
Namun sejauh ini, Houthi belum berkomentar apapun mengenai ledakan di Jeddah.
Baca: Tanker Yunani Terkena Ledakan dari Kapal Houthi di Arab Saudi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News