"Ledakan teroris terjadi saat sebuah kendaraan yang mengangkut warga sipil memasuki pintu masuk menuju Minbej," ujar dewan militer Minbej, dilansir dari The New Arab, Minggu, 28 November 2021.
Minbej adalah sebuah kota mayoritas Arab di bawah kekuasaan pemerintahan otonom Kurdi Suriah.
Menurut grup pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), ledakan di kota Minbej berasal dari sebuah bom mobil. SOHR menyebutkan adanya dua warga sipil yang tewas dan lima terluka, termasuk dua anggota pasukan keamanan Asayesh.
Hingga saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di Minbej.
Pasukan Demokratik Suriah (SDF), kekuatan utama pemerintahan Kurdi, selama ini memimpin peperangan melawan kelompok militan Islamic State (ISIS) di Suriah. SDF juga bermitra dengan Amerika Serikat dalam memerangi sel-sel ISIS yang masih tersisa di sejumlah wilayah negara tersebut.
Rabu lalu, serangan Suriah di wilayah Homs, Suriah, menewaskan dua warga sipil dan melukai satu lainnya. Serangan tersebut juga melukai enam tentara Suriah.
Pekan kemarin, media pemerintah Suriah melaporkan bahwa pasukan Israel telah menembakkan rudal ke sasaran dekat ibu kota Damaskus. Dalam peristiwa itu, Israel menembakkan dua rudal ke permukaan sebuah gudang kosong di Dataran Tinggi Golan di selatan kota sekitar pukul 12:45 waktu setempat.
Baca: Serangan Israel di Suriah Tewaskan 2 Warga Sipil, 6 Prajurit Terluka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News