"Pengusaha muda Indonesia-Ethiopia memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama kedua negara, terutama di bidang ekonomi," ujar Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur.
Dalam keterangan tertulis di situs Kemenlu RI pada Jumat, 21 Mei 2021, Forum IEYEF dihadiri sekitar 200 peserta secara daring, antara lain berasal dari Indonesia, Ethiopia, Belanda, dan Australia. Forum tersebut menjadi sebuah wadah bagi para pengusaha untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pembicara pada forum tersebut berasal dari berbagai negara, yaitu Indonesia dan Ethiopia. Mereka adalah Fathie Alwina (Founder FAB Creative), Elleni Daniel (Managing Director, Mela Event Planning and Management PLC), Kevin Alwino (Founder and CEO Traxis Travel) dan Betel Teka (GM Kabana Leather).
Mereka menyampaikan pengalaman masing-masing tentang bagaimana mendirikan dan menjalankan perusahaan di usia muda, cara mengatasinya dimasa pandemi Covid-19, jalan ke depan dan upaya meningkatkan kerjasama ekonomi Indonesia-Ethiopia.
Sebelumnya pada pertengahan Mei lalu, Dubes Al Busyra mengatakan bahwa diplomasi publik Indonesia di Ethiopia berkembang sangat pesat sejak dua tahun terakhir. Terutama, diplomasi publik di kalangan pemuda, civitas, akademika, pengusaha, dan organisasi masyarakat.
Pernyataan disampaikan dalam kuliah umum di hadapan 250 mahasiswa dan akademisi Harambee University, Adama. Harambee University berada di sekitar 100 kilometer (km) selatan kota Addis Ababa, Ethiopia.
Baca: Diplomasi Publik Indonesia Berkembang Pesat di Ethiopia