Dilansir dari laman The New Arab, serangan terjadi pada Sabtu kemarin di Perisai Efrat, sebuah area yang berada di antara perbatasan Turki dan Suriah -- meliputi kota Jarablus dan Al-Bab.
Kemenhan Turki mengaku telah menggempur beberapa target "teror" dalam sebuah serangan balasan. Ankara tidak menyebutkan kelompok apa yang berada di balik serangan, dengan hanya menyebut mereka sebagai "para teroris."
Pemerintah Turki sudah sejak lama memerangi milisi dari Unit Perlindungan Rakyat Kurdi atau YPG. Ankara menganggap YPG sebagai perpanjangan tangan dari Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang dilabeli sebagai grup teroris.
Baca: 13 Warga Sipil Turki Tewas dalam Operasi Melawan PKK
Turki meluncurkan operasi lintas perbatasan pertamanya ke Suriah pada musim panas 2016. Tujuan utama dari operasi tersebut adalah memberantas kelompok militan Islamic State (ISIS) setelah terjadinya rentetan pengeboman di Turki.
Operasi lintas perbatasan tersebut dinamakan Perisai Efrat. Turki telah melakukan tiga operasi lainnya di Suriah utara, sebagian besar di antaranya ditujukan untuk memerangi YPG.
Selama ini, Turki geram atas dukungan AS terhadap milisi Kurdi yang membantu Washington memerangi ISIS di Suriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News