Israel waspada varian covid-19 Omicron./AFP
Israel waspada varian covid-19 Omicron./AFP

Israel Masukkan Inggris ke 'Daftar Merah' Akibat Merebaknya Omicron

Marcheilla Ariesta • 13 Desember 2021 07:30
Tel Aviv: Israel umumkan mereka menambahkan Inggris dan Denmark dalam 'daftar merah' negara-negara yang dilarang untuk dikunjungi warganya. Alasannya karena penyebaran varian covid-19 Omicron yang masif di dua negara itu.
 
"Pembatasan perjalanan untuk Inggris dan Denmark akan mulai berlaku pada Rabu depan," kata Direktur Kesehatan Masyarakat Israel, Sharon Alroy-Preis, dilansir dari Metro US, Senin, 13 Desember 2021.
 
Ia juga mengumumkan bahwa Belgia juga akan masuk dalam larangan tersebut. Namun, menurut dalam pertimbangan Kementerian Kesehatan Israel, mereka tidak jadi memasukkan negara itu.

"Kementerian menilai kembali tingkat infeksi di sana dan memutuskan untuk tidak memasukkan negara itu dari daftar merah untuk saat ini," lanjutnya.
 
Baca juga: Dokter Afrika Selatan: Varian Omicron Lebih Ringan Ketimbang Delta
 
Israel sudah melarang masuknya orang asing untuk membendung tingkat infeksi covid-19. Bahkan, Negeri Bintang Daud tersebut memberlakukan perintah isolasi diri selama tiga hingga tujuh hari untuk orang Israel yang kembali dari luar negeri.
 
Tak hanya Israel, bahkan Nigeria juga melakukan pembatasan penerbangan kedatangan dari Inggris, Kanada, dan Arab Saudi. Kementerian Penerbangan Nigeria, Hadi Sirika mengumumkan langkah tersebut pada Minggu kemarin di Lagos.
 
Menurut Sirika, ketiga negara tersebut kini masuk dalam daftar merekah akibat wabah dan penyebaran varian Omicron.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan