Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ajukan banding di persidangan. Foto: AFP.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ajukan banding di persidangan. Foto: AFP.

Ajukan Banding, PM Israel Bantah Korupsi

Marcheilla Ariesta • 08 Februari 2021 19:49
Tel Aviv: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali mengaku tidak bersalah atas tuduhan korupsi yang dijatuhkan kepadanya. Persidangan korupsinya dilanjutkan kembali hanya beberapa pekan sebelum pemilihan nasional dilakukan. 
 
Dalam pemilihan nasional Israel, ia berharap untuk memperpanjang masa jabatannya selama 12 tahun. Pemimpin 71 tahun itu mengajukan banding atas tuduhan melakukan penipuan, pelanggaran kepercayaan dan menerima suap dalam tiga kasus korupsi.
 
"Saya mengonfirmasi jawaban tertulis yang dikirimkan atas nama saya," kata Netanyahu di hadapan tiga hakim Pengadilan Yerusalem, Senin, 8 Februari 2021.

Dilansir dari Deutsche Welle, Netanyahu merujuk pada dokumen yang diberikan pengacaranya ke pengadilan Januari lalu. Dalam dokumen tersebut tertulis ia tidak bersalah atas tuduhan korupsi.
 
Tahun lalu, PM Netanyahu didakwa atas kasus penipuan, pelanggaran kepercayaan, dan menerima suap.
 
Dalam beberapa bulan terakhir, warga Israel terus mendesak PM Netanyahu untuk segera mundur dari jabatannya. Aksi protes di sekitar kediaman PM Netanyahu biasanya berlangsung setiap akhir pekan.
 
PM Netanyahu dituduh menerima hadiah mewah dari beberapa temannya yang kaya. Ia juga dituding pernah menjanjikan imbalan bagi media yang memberikan hal-hal positif mengenai dirinya.
 
Aksi protes mendesak mundur Netanyahu berlangsung setiap akhir pekan sejak tujuh bulan terakhir. Para pengunjuk rasa menilai Netanyahu harus mundur karena terjerat kasus korupsi dan tidak becus menangani pandemi covid-19.
 
Baca juga: Persidangan Kasus Korupsi PM Israel Berlanjut

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan