Tunis: Serangan terjadi di dekat sinagog atau tempat ibadah Yahudi, Pulau Djerba, Tunisia, pada Selasa, 9 Mei menewaskan dua pengunjung dan seorang petugas keamanan. Insiden penembakan tersebut terjadi di saat ratusan orang Yahudi dari Eropa dan Israel melakukan ziarah tahunan ke Pulau Djerba.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan serangan itu dilakukan oleh seorang penjaga yang memiliki hubungan dengan pusat angkatan laut di Kota Aghir, Djerba. Pelaku menggunakan senjata untuk menembak seorang rekan dan menyita amunisinya sebelum menuju ke sinagog.
Kementerian Luar Negeri Tunisia mengungkapkan bahwa pengunjung yang tewas dalam insiden itu adalah seorang warga Prancis dan Tunisia. Selain membunuh 3 korban, penyerang juga melukai lima petugas keamanan dan empat pengunjung.
Menurut media setempat, suara tembakan di sinagog telah memicu kepanikan dan ketakutan ratusan jemaah. Akibat aksi penyerangan itu, pelaku pun ditembak mati oleh pasukan keamanan setempat.
"Kementerian Dalam Negeri menegaskan bahwa kuil telah ditutup dan semua orang di dalam dan di luar kuil telah diamankan, dan penyelidikan terus dilakukan untuk mencari tahu motif serangan berbahaya dan pengecut ini," kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Jazeera, Rabu, 10 Mei 2023.
Di sisi lain, Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Tunisia telah mengunjungi sinagog pada Senin lalu bersama dengan utusan AS lainnya. Kunjungan ini dilakukan untuk memantau dan memerangi antisemitisme.
Diketahui, kejadian ini bukan serangan pertama yang terjadi di Tunisia. Pada tahun 2020, terjadi sebuah ledakan di dekat Kedutaan Besar AS di Tunisia. Akibat kejadian itu, seorang polisi meninggal dunia.
Adapun serangan bom bunuh diri pada 2019 yang menargetkan polisi di luar Kedutaan Besar Prancis. Insiden ini menyebabkan seorang petugas tewas dan sejumlah warga terluka.
Sementara itu, pada tahun 2015, kelompok bersenjata membunuh puluhan turis asing dalam dua serangan terpisah di resor pantai dan museum Tunis. (Arfinna Erliencani)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Kementerian Dalam Negeri mengatakan serangan itu dilakukan oleh seorang penjaga yang memiliki hubungan dengan pusat angkatan laut di Kota Aghir, Djerba. Pelaku menggunakan senjata untuk menembak seorang rekan dan menyita amunisinya sebelum menuju ke sinagog.
Kementerian Luar Negeri Tunisia mengungkapkan bahwa pengunjung yang tewas dalam insiden itu adalah seorang warga Prancis dan Tunisia. Selain membunuh 3 korban, penyerang juga melukai lima petugas keamanan dan empat pengunjung.
Menurut media setempat, suara tembakan di sinagog telah memicu kepanikan dan ketakutan ratusan jemaah. Akibat aksi penyerangan itu, pelaku pun ditembak mati oleh pasukan keamanan setempat.
"Kementerian Dalam Negeri menegaskan bahwa kuil telah ditutup dan semua orang di dalam dan di luar kuil telah diamankan, dan penyelidikan terus dilakukan untuk mencari tahu motif serangan berbahaya dan pengecut ini," kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Jazeera, Rabu, 10 Mei 2023.
Di sisi lain, Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Tunisia telah mengunjungi sinagog pada Senin lalu bersama dengan utusan AS lainnya. Kunjungan ini dilakukan untuk memantau dan memerangi antisemitisme.
Diketahui, kejadian ini bukan serangan pertama yang terjadi di Tunisia. Pada tahun 2020, terjadi sebuah ledakan di dekat Kedutaan Besar AS di Tunisia. Akibat kejadian itu, seorang polisi meninggal dunia.
Adapun serangan bom bunuh diri pada 2019 yang menargetkan polisi di luar Kedutaan Besar Prancis. Insiden ini menyebabkan seorang petugas tewas dan sejumlah warga terluka.
Sementara itu, pada tahun 2015, kelompok bersenjata membunuh puluhan turis asing dalam dua serangan terpisah di resor pantai dan museum Tunis. (Arfinna Erliencani)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id