"KJRI terdampak banjir dimaksud dan aliran listrik terhenti,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, Rabu, 17 April 2024.
"KJRI beroperasi secara terbatas dan tetap menerima pengaduan jika ada WNI yang membutuhkan," terang Judha.
Ia mengatakan, KJRI Dubai terus melakukan pemantauan WNI di Dubai dan Emirat Utara yang mungkin terdampak cuaca ekstrem kali ini, khususnya melalui simpul-simpul masyarakat.
"Sejauh ini, belum terdapat WNI yang menjadi korban dan/atau membutuhkan bantuan," seru Judha.
Saat ini, lanjut dia, keadaan sudah membaik meski masih ada genangan di beberapa tempat. Karena banjir, Pemerintah Uni Emirat Arab telah meminta seluruh sekolah dan pengawai pemerintah untuk beraktivitas dari rumah.
"Namun, KJRI Dubai sudah mulai beroperasi secara penuh," imbuh Judha.
Hujan menyebabkan Bandara Dubai sempat berhenti beroperasi selama hampir setengah jam. Hujan deras yang mengguyur negara itu menjadi penyebab terganggunya operasi di salah satu bandara tersibuk di dunia itu.
Sementara itu, otoritas bandara menuturkan, jalan akses menuju bandara juga mengalami banjir besar akibat hujan mengguyur selama 24 jam penuh di negara gurun itu.
Banjir akibat cuaca ekstrem di Uni Emirat Arab sejauh ini telah menewaskan setidaknya 18 orang.
Baca juga: Hujan Deras Bikin Banjir Bandara Dubai, 18 Orang Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News