Kepolisian New Jersey, Amerika Serikat (AS) di depan masjid tempat Imam Hassan Sharif ditembak. Foto: The News2
Kepolisian New Jersey, Amerika Serikat (AS) di depan masjid tempat Imam Hassan Sharif ditembak. Foto: The News2

Imam Masjid di New Jersey Tewas Ditembak, Pelaku Masih Buron

Medcom • 04 Januari 2024 10:31
Newark: Seorang imam di New Jersey, Amerika Serikat (AS) ditembak mati di luar masjidnya pagi hari pada Rabu, 3 Januari 2024. Pelaku masih dalam pengejaran polisi. Pihak berwenang menyatakan belum ada bukti bahwa bias anti-Muslim berperan dalam penembakan tersebut.
 
Jaksa Penuntut Wilayah Essex, Ted Stephens, dalam konferensi pers menyatakan Imam Hassan Sharif ditembak lebih dari satu kali ketika sedang berada di dalam mobilnya. Ia ditembak sekitar pukul 6.00 pagi di dekat Masjid Muhammad di Newark, kota terbesar di negara New Jersey. Meskipun dibawa ke rumah sakit, Sharif meninggal pada sore harinya.
 
"Saya tahu bahwa dengan adanya peristiwa global dan dengan meningkatnya bias yang ditujukan kepada banyak komunitas yang kita alami di seluruh negara bagian kita -,terutama komunitas Muslim,- ada banyak orang di New Jersey saat ini yang merasakan rasa takut atau cemas yang tinggi atas berita pembunuhan ini," kata Jaksa Agung Matt Platkin dikutip dari Burna By Now pada Kamis, 4 Januari 2024

Pihak berwenang semakin memperkuat keamanan di rumah-rumah ibadah. Upaya ini dilakukan akibat ketegangan yang terjadi di berbagai belahan dunia, terutama sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
 
Imam Sharif menjadi pemimpin di masjid Newark selama lima tahun. Sharif dikenang sebagai pemimpin komunitas lintas agama yang berupaya menjaga keamanan kota. Direktur Keamanan Publik Newark, Fritz Fragé, menyatakan duka citanya dan berjanji untuk menggunakan semua sumber daya yang ada agar pembunuhan tersebut segera teratasi.
 
Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang New Jersey, organisasi advokasi Muslim terbesar di AS, menyebut Sharif dikenal sebagai "mercusuar kepemimpinan dan keunggulan".
 
Sementara itu, CAIR mengingatkan semua masjid untuk tetap waspada. Meskipun motif penembakan belum diketahui, CAIR menyarankan agar semua masjid menjaga pintunya agar tetap terbuka.
 
Penduduk Muslim di negara bagian ini sekitar 320.000 dari total 9 juta penduduk. Setelah penembakan tersebut, pejabat menjalin komunikasi dengan komunitas Muslim di kota dan di seluruh negara bagian.
 
Komunikasi dilakukan untuk mengajak Muslim berpartisipasi dalam upaya menjaga keamanan. Juga, memberitahu pihak berwenang tentang setiap kekhawatiran atau tindakan yang dapat diambil untuk meresponsnya. (Atika Pusagawanti)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan