"Ini bukan waktu saya untuk mati," kata Menteri Kepolisian Madagaskar Serge Gelle, dilansir dari BBC, Rabu, 22 Desember 2021.
Ia terlihat kelelahan setelah berenang selama lebih kurang setengah hari. Ia berbicara kepada awak media dalam kondisi dievakuasi petugas di sebuah tandu darurat.
Peristiwa bermula saat Serge dan tim melakukan peninjauan ke lokasi tenggelamnya sebuah kapal penumpang. Sebanyak 39 orang tewas dalam insiden tersebut.
Melalui Twitter, Presiden Madagaskar Andry Rajoelina berduka atas korban kapal tenggelam. Ia juga memberikan penghormatan dan apresiasi mendalam kepada Gelle dan dua perwira lainnya yang berhasil selamat dalam kecelakaan.
Hingga kini belum diketahui pasti penyebab pasti jatuhnya helikopter tersebut. Usai terjatuh, Gelle mengaku berenang di laut dari Selasa malam pukul 19.30 hingga Rabu pagi pukul 07.30 waktu setempat.
Gelle tidak mengalami cedera, namun mengaku merasa kedinginan. "Saya hanya ingin Anda menyiarkan video ini untuk dilihat keluarga, rekan, dan anggota pemerintah lainnya bahwa saya masih hidup dan sehat," katanya.
Kepala polisi Zafisambatra Ravoavy menceritakan detail lain dari jatuhnya helikopter. Gelle diketahui berhasil selamat dengan menggunakan salah satu kursi helikopter sebagai alat pelampung.
"Ia selalu memiliki stamina luar biasa dalam hal olahraga, dan ia selalu menjaga ritme tersebut sebagai menteri, seolah-olah masih berusia 30 tahun. Ia memiliki keberanian baja," kata Ravoavy.
Gelle telah bertugas di kepolisian selama tiga dekade. Ia ditunjuk menjadi seorang menteri pada Agustus lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News