Blinken tiba Selasa pagi waktu Israel. Ia menjadi pejabat AS berpangkat tinggi pertama yang mengunjungi negara itu sejak Presiden Joe Biden menjabat pada Januari lalu.
Dilansir dari Global News, Selasa, 25 Mei 2021, Blinken tidak akan bertemu dengan kelompok militan Hamas, melainkan akan berjumpa dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas di Tepi Barat.
"Fokus utama kami adalah mempertahankan keadaan gencatan senjata, memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkannya," kata pejabat Kementerian Luar Negeri AS.
Kunjungan Blinken itu juga bertujuan untuk membantu mempercepat bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah kantong Palestina yang hancur.
Di hari pertamanya tiba di Israel, Blinken akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem. Blinken dijadwalkan berada di Timur Tengah hingga Kamis mendatang.
Sebelumnya, Blinken mengatakan kepada kantor berita ABC bahwa Solusi Dua Negara (Two-State Solution) untuk Palestina dan Israel adalah satu-satunya cara untuk mendorong kemajuan di kawasan. Ia menyebut gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas merupakan hal penting bagi "AS untuk menjadikannya sebagai pivot dalam membangun sesuatu yang lebih positif."
Menurut Blinken, salah satu tantangan saat ini dalam mencapai Solusi Dua Negara adalah memperkuat Otoritas Palestina. "Faktanya adalah, Hamas hanya mendatangkan kehancuran bagi masyarakat Palestina," tuturnya.
"Jadi saya rasa tantangan nyata di sini adalah membantu Palestina, termasuk masyarakat moderat Palestina dan Otoritas Palestina dalam menyuguhkan hasil yang lebih baik kepada para warganya," lanjut Blinken.
Baca: AS Tegaskan Solusi Dua Negara Satu-satunya Jalan Bagi Palestina-Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
