"Beliau merasa baik-baik saja dan bekerja dari rumah," ucap Khatibzadeh, dilansir dari Anadolu Agency, Selasa, 2 November 2021.
Diagnosis positif Covid-19 Amir-Abdollahian muncul beberapa hari usai diplomat tertinggi Iran itu menggelar konferensi tingkat tinggi multilateral negara-negara tetangga Afghanistan di Teheran.
Dalam KTT tersebut, Amir-Abdollahian telah melakukan pertemuan bilateral dengan banyak menlu negara sahabat.
Menurut laporan media Iran, Amir-Abdollahian telah divaksinasi penuh dengan vaksin Covid-19 buatan lokal, Baraket.
Baca: Pemimpin Agung Iran Terima Dosis Pertama Vaksin Covid-19
Meski Iran mengalami penurunan signifikan dalam hak infeksi dan kematian harian akibat Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir, terdapat kekhawatiran terjadinya gelombang keenam di sejumlah provinsi.
Sejak berkuasa pada Agustus lalu, pemerintahan baru Iran di bawah Presiden Ebrahim Raisi telah meningkatkan laju vaksinasi Covid-19.
Sekitar 52,8 juta warga Iran telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19, sementara 35,2 juta lainnya sudah divaksinasi penuh. Total populasi Iran berkisar 85 juta jiwa.
Karena Amir-Abdollahian menjalani karantina mandiri, kecil kemungkinan dirinya akan mengunjungi India dalam beberapa pekan ke depan untuk menghadiri pertemuan komisi ekonomi gabungan kedua negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News