“Milisi CODECO menyerang kamp di provinsi Ituri pada dini hari Senin,” kata Richard Dheda, seorang pejabat pemerintah lokal untuk Bahema Badjere di wilayah Djugu, kepada AFP.
CODECO, atau Koperasi untuk Pembangunan Kongo, mengklaim melindungi komunitas Lendu dari kelompok etnis lain, Hema, serta tentara DR Kongo.
"Mereka mulai melepaskan tembakan, banyak orang dibakar sampai mati di rumah mereka, yang lainnya dibunuh dengan parang," kata perwakilan masyarakat sipil Desire Malodra.
Kamp pengungsi Lala berjarak lima kilometer dari Bule, lokasi pangkalan penjaga perdamaian PBB.
Provinsi Ituri adalah salah satu hotspot kekerasan Kongo timur, di mana serangan yang merenggut puluhan nyawa biasa terjadi.
Milisi CODECO menyerang posisi tentara di daerah Djukoth di wilayah Mahagi provinsi Ituri pada Sabtu malam, menewaskan tujuh warga sipil.
Setelah satu dekade tenang, konflik antara komunitas Hema dan Lendu kembali terjadi pada 2017, mengakibatkan ribuan kematian dan memaksa lebih dari 1,5 juta orang mengungsi.
Sebagian besar Kongo timur diganggu oleh puluhan kelompok bersenjata, warisan perang regional yang berkobar pada 1990-an dan 2000-an.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News