Penyerangan di sekolah pemerintah Nigeria sebabkan ratusan murid hilang. Foto: BBC.
Penyerangan di sekolah pemerintah Nigeria sebabkan ratusan murid hilang. Foto: BBC.

Serangan di Asrama Sekolah Pemerintah Nigeria, Ratusan Murid Hilang

Marcheilla Ariesta • 13 Desember 2020 08:28
Katsina: Ratusan siswa menghilang setelah orang-orang bersenjata menyerang sekolah menengah di barat laut Nigeria. Para penyerang menargetkan Sekolah Menengah Sains Pemerintah di negara bagian Katsina pada Jumat, 11 Desember malam waktu setempat.
 
Saksi mata mengatakan para penyerang tiba dengan sepeda motor dan mulai menembak ke udara.
 
"Mendengar tembakan, orang-orang melarikan diri," kata saksi mata itu dilansir dari BBC, Minggu, 13 Desember 2020.

Pada Sabtu kemarin, militer mengatakan telah menemukan tempat persembunyian para pria bersenjata di dalam hutan. Baku tembak dengan kelompok bersenjata itu terjadi.
 
Meski demikian, hasilnya tidak jelas. Para pejabat hanya mengatakan tidak ada laporan mengenai siswa yang terluka.
 
Sementara itu, Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari mengutuk serangan tersebut. Ia memerintahkan sekolah untuk melakukan audit penuh terhadap siswa agar ketahuan jumlah anak-anak yang hilang.
 
Para orangtua siswa juga langsung ke sekolah untuk membawa pulang anak-anaknya, dan diminta agar terus melapor ke pihak sekolah.
 
Warga yang tinggal di dekat sekolah asrama khusus laki-laki itu mengatakan mereka mendengar tembakan pada Jumat lalu, sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Serangan itu, kata warga, berlangsung selama lebih dari satu jam.
 
"Petugas keamanan di sekolah berhasil mengusir beberapa penyerang sebelum bala bantuan polisi tiba," ujar pejabat lokal.
 
Dalam pernyataan, polisi mengatakan selama baku tembak, beberapa pria bersenjata terpaksa mundur. Siswa, kata polisi, dapat memanjat pagar sekolah dan lari ke tempat yang aman.
 
Sekitar 200 siswa yang melarikan diri sudah kembali. Namun, beberapa saksi mata menuturkan mereka melihat sejumlah siswa dibawa pergi oleh orang-orang bersenjata itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan