Polisi menembak mati dua penyerang, namun sejumlah lainnya berhasil melarikan diri.
Belum diketahui pasti siapa atau kelompok apa yang berada di balik serangan ini. Namun Rivers State dikenal sebagai salah satu lokasi yang sering menjadi target serangan militan dan pemberontak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Para individu bersenjata datang dengan mobil van. Mereka melancarkan serangan dadakan di Jembatan Choba sekitar pukul 20.30 waktu setempat pada Jumat kemarin," kata juru bicara Kepolisian Nigeria Nnamdi Omoni, dikutip dari laman BBC pada Minggu, 9 Mei 2021.
"Setelah menembak mati dua polisi, mereka membunuh dua lainnya dan membakar sebuah mobil patroli di kantor polisi Rumuji. Polisi menembak balik dan membunuh dua penyerang," sambung dia.
Sejumlah penyerang tersisa, lanjut Omoni, menembak mati tiga petugas sembari melarikan diri dari kantor polisi Elimgbu.
Kamis kemarin, kelompok bersenjata membunuh dua aparat keamanan dalam serangan ke sebuah kantor polisi di negara bagian Anambra. Otoritas Nigeria menuduh grup separatis Indigenous People of Biafra (Ipob), sebagai pihak di balik serangan tersebut.
Selama ini Ipob terus berusaha mendorong kemerdekaan wilayah tenggara Nigeria yang banyak dihuni etnis Igbo.
Selain pemberontakan, Nigeria juga dilanda aksi terorisme dan ekstremisme di beberapa wilayah negara.
Baca: 18 Orang Tewas dalam Serangan Teror Boko Haram