Korban ledakan dalam acara peringatan kematian komandan Garda Revolusi, Qaseem Soleimani. Foto: AFP
Korban ledakan dalam acara peringatan kematian komandan Garda Revolusi, Qaseem Soleimani. Foto: AFP

Iran Salahkan Israel dan AS dalam Ledakan di Kerman yang Tewaskan 103 Orang

Putri Purnama Sari • 04 Januari 2024 10:14

Jakarta: Sebanyak 103 orang tewas akibat dua ledakan bom yang menghantam kota Kerman di wilayah tenggara Iran. Ledakan terjadi saat massa tengah berziarah guna memperingati empat tahun wafatnya Jenderal Qasem Soleimani.
 
Ledakan itu terjadi di dekat Masjid Saheb al-Zaman di Kerman, kampung halaman eks Komandan Pasukan Quds Qasem Soleimani. Ledakan berdentum saat para pendukung berkumpul untuk memperingati empat tahun kematiannya. Soleimani meninggal dunia dalam serangan pesawat tak berawak AS di luar bandara Baghdad, 3 Januari 2020.
 
Wakil gubernur Kerman, Rahman Jalali, mengatakan ledakan tersebut merupakan serangan teroris. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

“Jumlah orang yang tewas meningkat menjadi 103 orang menyusul tewasnya orang-orang yang terluka dalam ledakan,” kata kantor berita resmi IRNA, yang sebelumnya melaporkan 73 orang tewas.

Baca juga: Iran Siap Balas Dendam Usai 103 Orang Tewas Akibat Ledakan di Kerman


Sebanyak 141 orang lainnya diketahui mengalami luka-luka akibat pengemboman itu. Kantor berita Iran Tasnim, mengutip apa yang disebut sebagai sumber informasi, mengatakan “dua tas yang berisi bom meledak” di lokasi kejadian.
 
“Pelaku kejadian ini rupanya meledakkan bom dengan remote control,” kata Tasnim.
 
Kedua bom itu diketahui meledak dalam selang waktu hanya 10 menit. Rekaman online hanya menunjukkan kerumunan orang berebut melarikan diri ketika petugas keamanan menutup area tersebut.

Iran salahkan Israel dan AS dalam pengeboman ini

AS membantah terlibat dalam ledakan tersebut, sedangkan Israel menolak untuk berkomentar. "Amerika Serikat tidak terlibat dengan cara apa pun.... Kami tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa Israel terlibat dalam ledakan ini," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller.
 
Wakil politik presiden Iran, Mohammad Jamshidi, di X mengatakan kemungkinan besar dalang AS dan Israel memiliki peran dalam serangan teroris di Kerman, Iran.
 

Baca juga: Iran Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan Pemimpin Hamas di Lebanon


"Washington mengatakan AS dan Israel tidak memiliki peran dalam serangan teroris di Kerman, Iran. Benarkah? Rubah mencium sarangnya sendiri terlebih dahulu," tulis wakil politik presiden Iran melalui akun X nya.
 
"Jangan salah. Tanggung jawab atas kejahatan ini ada pada rezim AS dan rezim Zionis (Israel), dan terorisme hanya alat," kata dia.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan