Serangan terjadi di dekat kota Monguno, Borno, pada Jumat 25 September, saat sejumlah pejabat Nigeria hendak menyambut kepulangan warga telantar internal (IDP) di kota Baga.
"Sebanyak 13 orang juga terluka dalam penyergapan Boko Haram," kata juru bicara Kepolisian Borno, Edet Okon, kepada awak media di ibu kota Maiduguri, dikutip dari laman Xinhua, Minggu 27 September 2020.
Para korban tewas adalah petugas keamanan gabungan yang dikerahkan untuk mengawal jajaran pejabat lokal ke kota Baga. Serangan tersebut merupakan kali kedua yang menyasar pejabat di Borno.
Monguno diyakini sebagai salah satu area berbahaya di Borno, yang pernah menjadi lokasi terjadinya penculikan oleh Boko Haram di masa lalu.
Sebelumnya, media lokal Nigeria melaporkan adanya 15 korban tewas dalam serangan di dekat Monguno. Para korban tewas itu disebut-sebut terdiri dari delapan polisi, tiga prajurit, dan empat anggota Gugus Tugas Sipil.
Channels Television, saluran televisi lokal Nigeria, juga melaporkan bahwa sebuah kendaraan lapis baja kepolisian dan beberapa mobil pejabat, sempat dibajak Boko Haram dalam penyergapan.
Boko Haram berusaha mendirikan negara sendiri di Nigeria bagian timur laut sejak 2009. Dalam beberapa tahun terakhir, serangan Boko Haram meluas ke beberapa negara tetangga Nigeria di area Lake Chad Basin.
Baca: Pasukan Nigeria Bunuh 16 Teroris Boko Haram
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
