Tentara pendudukan Israel melakukan beberapa serangan udara di Jalur Gaza. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas, termasuk Al-Jaabari dan seorang bocah berusia lima tahun.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, 80 orang terluka dalam serangan tersebut.
"Al-Jaabari menjadi sasaran tangan-tangan Zionis yang berbahaya. Al-Jaabari telah berkoban untuk negara, rakyat dan seluruh umat," kata Hamas dalam pernyataannya, dilansir dari Middle East Monitor, Sabtu, 6 Agustus 2022.
"Pendudukan Israel bertanggung jawab atas konsekuensi dari agresi yang menindas ini," kata mereka.
Baca juga: Israel dan Kelompok Palestina Islamic Jihad Saling Serang di Hari Kedua
Hamas menuturkan, Israel dengan sengaja telah menargetkan jajaran tokoh pembela Palestina. Serangan Israel ini disebut Hamas semakin mendorong perlawanan dari mereka yang berjuang untuk rakyat Palestina.
"(Serangan) ini mendorong kita membela rakyat dan mengembalikan hak serta tempat suci kami," tegasnya.
Sementara itu, aksi saling serang antara Israel dan Islamic Jihad sudah berlanjut ke hari kedua. Islamic Jihad mengeklaim telah meluncurkan 60 roket ke arah Israel. Negeri Bintang Daud juga terus melancarkan serangan udara mereka ke Jalur Gaza.
Serangan meletus lagi setelah Israel dan Hamas melakukan gencatan senjata usai terjadinya konflik setahun lalu. Serangan tahun lalu menewaskan ratusan warga sipil di Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id