Ribuan warga Suriah berunjuk rasa damai di Idlib, 15 Maret 2022. (OMAR HAJ KADOUR / AFP)
Ribuan warga Suriah berunjuk rasa damai di Idlib, 15 Maret 2022. (OMAR HAJ KADOUR / AFP)

Ribuan Warga Suriah Berunjuk Rasa Damai dengan Pesan untuk Ukraina

Medcom • 16 Maret 2022 11:53
Idlib: Ribuan warga Suriah melakukan unjuk rasa yang menandakan 11 tahun perlawanan terhadap pemerintah di wilayah pemberontak Idlib. Aksi protes ini disertai pesan-pesan terkait invasi Rusia ke Ukraina.
 
"Apa yang terjadi di Ukraina hari ini mirip dengan situasi di sini, musuhnya sama dan tujuannya sama," ucap seorang demonstran, Radwan Atrash, dikutip dari France 24, Rabu, 16 Maret 2022.
 
Terlihat sejumlah bendera Ukraina dalam unjuk rasa tersebut. Tampak pula spanduk-spanduk solidaritas bagi masyarakat Ukraina dan menuntut tindakan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

Banyak dari warga yang berdemo berharap bahwa perang yang dilancarkan di Ukraina oleh pendukung utama pemerintah Suriah, Rusia, dapat menghidupkan kembali kepentingan mereka.
 
Dengan 5.000 orang berkumpul di alun-alun utama kota Idlib, ini merupakan salah satu unjuk rasa terbesar dalam kota itu dalam beberapa bulan. Perlawanan yang diperoleh pasukan Rusia dan pengucilan Putin oleh komunitas internasional tampaknya mendorong warga untuk kembali turun ke jalan.
 
"Sudah 11 tahun sejak revolusi Suriah dimulai, tapi hari ini rasanya seperti hari pertama," kata salah satu demonstran, Salwa Abdelrahman.
 
"Kami telah melupakan luka-luka kami, pengungsian, pembunuhan dan penangkapan. Kami memperbarui janji kami untuk melanjutkan revolusi kami," kata wanita berusia 49 tahun itu.
 
Baca:  Gencatan Senjata, Rusia Malah Rekrut Tentara Bayaran dari Suriah?
 
Seorang staf kesehatan yang berpartisipasi dalam unjuk rasa itu menyuarakan saran bagi orang-orang yang mengalami hal serupa di Ukraina. 
 
"Bentengi rumah sakit Anda dengan balok semen, musuh, Putin, tidak membedakan antara warga sipil, orang yang terluka, dan prajurit," kata Ali Hamoush, yang bekerja di rumah sakit Idlib.
 
"Pesan saya kepada rakyat Ukraina adalah jangan menyerah. Sebelas tahun telah berlalu, tapi kami tidak gentar dan, Insyaallah, kemenangan adalah milik kami,” ujar Salwa. (Kaylina Ivani)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan