Wawancara tersebut ditayangkan pada Selasa 4 Juli 2023, dengan pembawa acara Anjana Gadgil berulang kali bersikeras bahwa orang-orang bersenjata di usia remaja yang tewas dalam baku tembak adalah anak-anak.
Sementara militer Israel mengatakan semua yang tewas dalam operasi dua hari itu adalah pejuang
“Militer Israel menyebut ini sebagai operasi militer, tetapi kita sekarang tahu bahwa anak muda dibunuh, empat di antaranya berusia di bawah 18 tahun. Apakah itu yang benar-benar ingin dilakukan oleh militer, untuk membunuh orang berusia antara 16 dan 18 tahun?” tanya Gadgil, seperti dikutip dari Times of Israel, Jumat 7 Juli 2023.
Bennett, tampaknya terkejut, menjawab bahwa mereka yang terbunuh telah mengangkat senjata dan juga terlibat dalam serangan yang menargetkan warga sipil.
“Semua warga Palestina yang tewas adalah teroris dalam kasus ini,” kata Bennett.
“Teroris - tapi anak-anak. Pasukan Israel dengan senang hati membunuh anak-anak?” jawab Gadgil.
"Kamu tahu, sungguh luar biasa kamu mengatakan itu, karena mereka membunuh kita," jawab Bennett. Dia kemudian bertanya kepada Gadgil dua kali apakah dia merujuk pada seseorang yang menembaki keluarganya saat masih kecil. Tuan rumah menolak untuk menjawab, mengatakan ini tidak relevan.
“Kami tidak membicarakan itu. PBB telah mendefinisikan mereka sebagai anak-anak,” kata Gadgil.
"Aku melewatkan sesuatu," kata Bennett. “Kau tahu teroris berusia 17 tahun bisa membunuh warga sipil.” Dia marah pada Gadgil "menciptakan kesetaraan moral ini" di antara kedua belah pihak.
Mantan perdana menteri telah menerima pujian publik di Israel atas pembelaannya terhadap pemerintah dan perilakunya selama operasi, terlepas dari perbedaannya dengan banyak kebijakannya.
Menteri Diplomasi Publik Galit Distel Atbaryan, berbicara kepada Saluran 12 Israel tentang insiden bersama BBC, mengatakan Bennett "sangat bagus" di siaran itu.
Dalam tweet Rabu malam, Bennett mengatakan bahwa dia menuntut permintaan maaf resmi dari BBC segera setelah wawancara, yang juga menyebabkan sejumlah keluhan dan kecaman online.
“Kami tidak akan tinggal diam tentang kehormatan Negara Israel,” ujar Bennett.
BBC mengeluarkan pernyataan Rabu malam dengan alasan bahwa pihaknya telah meliput peristiwa tersebut "dengan cara yang tidak memihak dan kuat" dan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa "mengangkat masalah dampak operasi di Jenin terhadap anak-anak dan remaja."
"Meskipun ini adalah subjek yang sah untuk diperiksa dalam wawancara. Kami mohon maaf karena bahasa yang digunakan dalam pertanyaan ini tidak diutarakan dengan baik dan tidak pantas," pungkas BBC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News