Keputusan terbaru dibuat "sejalan dengan kepentingan dan aspirasi kedua negara," kata Kementerian Luar Negeri Iran, melansir dari laman Xinhua pada Minggu, 24 September 2023.
Pengumuman disampaikan setelah pertemuan antara Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan Menteri Luar Negeri Maladewa Ahmed Khaleel di sela-sela Sidang Majelis Umum ke-78 PBB di New York, Amerika Serikat (AS) pada Jumat lalu.
Pada Mei 2016, Maladewa, salah satu negara pendukung Arab Saudi, mengakhiri hubungan diplomatiknya dengan Iran menyusul keputusan Riyadh untuk memutus hubungan dengan Teheran di bulan Januari pada tahun yang sama.
Dimulainya kembali hubungan diplomatik antara Iran dan Maladewa merupakan bagian dari gelombang normalisasi hubungan Iran dengan negara-negara lain yang dimulai pada Maret.
Tren positif ini dimulai ketika Iran dan Arab Saudi mencapai kesepakatan inovatif yang ditengahi Tiongkok untuk melanjutkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan serta misi diplomatik kedua negara.
Baca juga: Iran Kembali Buka Kedutaan Besar di Saudi setelah 7 Tahun Tutup
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News