Melalui kanal Youtube KBRI Pretoria, film fesyen para desainer kedua negara ini akan ditampilkan pada 29 Juni mendatang. Tak hanya menampilkan karya fantastis para desainer, tapi juga menyuguhkan keindahan Bali dan Cape Town sebagai patar belakangnya.
Para desainer yang terlibat, yaitu Irmasari Joedawinata, Raegita Oktora, dan Weda Githa dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) serta Bianca Malan, Nabeela Francis, dan Lisakhanya Matya dari TFG (perusahaan retail Afrika Selatan). Mereka ditantang untuk menghasilkan enam karya terdiri dari dua pakaian formal, dua pakaian semi-formal, dan dua pakaian kasual, serta empat karya individu.
Secara keseluruhan, 30 set pakaian akan ditampilkan dalam film tersebut.
Agar kolaborasi lebih menarik dan menonjolkan keunikan identitas kedua negara, para desainer ditugaskan untuk mengkombinasikan Batik dan Shweshwe (kain etnis tradisional Indonesia dan Afrika Selatan) dalam karya yang dihasilkan.
Proyek kolaboratif dengan tema 'Stories of Hope' ini merupakan gagasan dari Duta Besar Salman Al Farisi, saat masih menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Afrika Selatan, pada November 2021 ketika proyek dimulai.
Dubes Salman ingin menciptakan kegiatan kolaboratif di bidang fesyen yang ditujukan tidak hanya untuk memperkuat interaksi antar masyarakat serta mempromosikan kekayaan budaya dan ekonomi kreatif kedua negara. Namun juga menyoroti perjalanan sejarah kedua negara pada masa silam dan status kedua negara di dunia internasioal pada saat ini.
"Meski pun kedua negara pernah mengalami penjajahan dan perbudakan di masa lalu, namun saat ini keduanya mampu bangkit menjadi negara yang berpengaruh dan disegani di kawasan masing-masing," kata KBRI Pretoria dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Sabtu, 25 Juni 2022.
"Semua itu terjadi berkat kisah harapan yang dimiliki oleh masyarakat kedua negara dalam mengatasi setiap tantangan yang menghadang," sambung mereka.
KBRI Pretoria dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI serta kerja sama dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC), TFG, dan The Imprint Luxury telah berhasil menyelenggarakan kegiatan kolaboratif di bidang fesyen, yang dituangkan dalam sebuah film yang mengangkat kekayaan sejarah dan warisan budaya Indonesia dan Afrika Selatan.
Baca: Nasi Goreng, Sate dan Soto Ayam Ramaikan World Food Festival di Pretoria Afsel
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News