Sejumlah korban dinyatakan tewas usai kendaraan mereka terkena ranjau Boko Haram di Kayamla, sebuah desa di luar ibu kota Maiduguri.
"Tujuh warga tewas dalam ledakan, dan sembilan lainnya terluka parah," kata Babakura Kolo, kepala kelompok milisi anti-ekstremis, kepada kantor berita AFP pada Rabu, 30 Desember 2020.
"Kendaraan mereka terkena ranjau darat saat sedang mengejar Boko Haram," lanjutnya.
Satu hari sebelumnya, empat prajurit Nigeria tewas saat mobil mereka mengenai ranjau yang ditanam Boko Haram di desa Logomani dekat perbatasan Kamerun.
Sejak awal Desember, terjadi lonjakan tajam aksi serangan terhadap aparat keamanan dan warga sipil di wilayah timur laut Nigeria. Pekan kemarin, 40 penebang pohon diculik, dan tiga di antaranya dibunuh di dekat perbatasan Kamerun.
Pada malam Natal, Boko Haram membunuh 11 orang, membakar sebuah gereja, dan menculik seorang pendeta di sebuah desa dekat Chibok.
Baca: Serangan Boko Haram di Malam Natal Tewaskan 7 Orang
Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Boko Haram dan grup pecahan bernama ISWAP telah membunuh 36 ribu orang di wilayah timur Nigeria dan membuat hampir dua juta warga melarikan diri sejak 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
