Iran berencanan tingkatkan pengayaan uranium. Foto: AFP.
Iran berencanan tingkatkan pengayaan uranium. Foto: AFP.

PBB: Iran Tingkatkan Pengayaan Uranium Hingga 20 Persen

Marcheilla Ariesta • 02 Januari 2021 21:15
Teheran: Badan Pengawasan Atom PBB mengatakan Iran bermaksud untuk memperkaya uranium hingga kemurnian 20 persen. Menurut mereka, aksi Iran menjadi pelanggaran paling signifikan dari kesepakatan nuklir internasional sejauh ini.
 
Sebenarnya, angka tersebut masih kurang hingga 90 persen yang dibutuhkan untuk membuat bom nuklir. Namun, di bawah kesepakatan nuklir 2015, Iran seharusnya menjaga pengayaan di bawah 4 persen.
 
Dilansir dari BBC, Sabtu 2 Januari 2021, Iran mulai melanggar kesepakatan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan AS dari perjanjian tersebut. Tak hanya itu, Trump juga memberlakukan kembali sanksi yang melumpuhkan perekonomian Iran.

Namun, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia dan Tiongkok berharap perjanjian itu bisa dihidupkan kembali.
 
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyebutkan rencana Iran tersebut akan dilakukan di Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow, sebuah fasilitas yang dibangun jauh di dalam gunung.
 
"Tapi dalam suratnya, Iran tidak mengatakan kapan kegiatan pengayaan ini akan dilakukan," seru mereka.
 
Iran melanggar batas kemurnian 3,67 persen yang diberlakukan oleh kesepakatan nuklir pada 2019. Tapi, tingkat pengayaan tetap stabil hingga 4,5 persen sejak itu.
 
Kenaikan menjadi 20 persen diamanatkan dalam undang-undang yang disahkan parlemen Iran bulan lalu. Hal ini merupakan tanggapan atas pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka di negara itu, Mohsen Fakhrizadeh.
 
RUU tersebut mengharuskan pemerintah Iran untuk melanjutkan pengayaan uranium hingga 20 persen, jika sanksi terhadap minyak dan sektor keuangan negara itu tidak berkurang dalam dua bulan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan