Suaranya terkadang pecah, Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB setelah pemungutan suara: “Fakta bahwa resolusi ini tidak disahkan tidak akan mematahkan keinginan kami dan tidak akan menggagalkan tekad kami.”
“Kami tidak akan berhenti dalam upaya kami,” kata Dubes Mansour, seperti dikutip dari Middle East Eyes, Jumat 19 April 2024.
“Negara Palestina tidak bisa dihindari. Ini nyata. Mungkin mereka melihatnya jauh, tapi kita melihatnya dekat,” tegas Mansour.
“Rakyat Palestina di mana pun ingin hidup seperti negara lain. Sebuah negara yang memimpikan kebebasan, kemerdekaan dan harga diri,” imbuh Mansour.
Mendengar pidato yang menyentuh dari Palestina, membuat Duta Besar Malta untuk PBB Vanessa Frazier menetaskan air mata. Frazier yang saat ini memegang Presidensi DK PBB, tampak tersentuh dengan ucapan dari Dubes Mansour.
Hal berbeda diperlihatkan oleh Duta Besar Israel untuk PBB Gilard Erdan. Erdan tampak tidak peduli dengan ucapan dari Dubes Mansour.
Ini adalah upaya kedua Palestina untuk mendapatkan keanggotaan penuh dan terjadi ketika perang di Gaza telah menjadikan konflik Israel-Palestina yang sudah berlangsung lebih dari 75 tahun menjadi pusat perhatian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News