"Peristiwa terjadi di saat para pembeli sedang berdesak-desakan," kata Yaseen Shalabi yang berbelanja bersama keluarganya di dekat lokasi ledakan.
Mengutip dari India Today pada Minggu, 31 Maret 2024, sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan di kota Azaz.
Azaz adalah kota berpenduduk Arab yang dikelola kelompok pemberontak Suriah yang didukung Turki dan menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad. Kota itu relatif tenang sejak dilanda ledakan mobil dua tahun lalu.
Kota-kota utama di wilayah perbatasan barat laut Suriah dalam beberapa tahun terakhir ini sering dilanda pengeboman di kawasan padat penduduk. Pasukan pertahanan sipil mengatakan bahwa setidaknya 30 orang terluka dan beberapa lainnya yang terluka parah telah dipindahkan ke rumah sakit setempat.
Warga dan pemberontak di wilayah barat laut yang mayoritas penduduknya keturunan Arab telah lama mencurigai YPG pimpinan Kurdi sebagai pelaku pengeboman. YPG menguasai sebagian besar wilayah di timur laut Suriah dan timur Sungai Eufrat di Suriah utara.
YPG telah lama membantah klaim tersebut. Sementara beberapa pihak lain menyalahkan kelompok yang setia kepada Assad sebagai pelaku pengeboman.
Baca juga: 36 Tentara Suriah Tewas dalam Serangan Israel ke Aleppo
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News