Dilansir dari laman Independent, Rabu, 14 Juli 2021, setidaknya 12 orang masih dinyatakan hilang dalam kebakaran di rumah sakit al-Hussein di Nasiriya. Hal ini mengindikasikan bahwa jumlah korban tewas dapat terus bertambah hingga melampaui 100.
Baca: Korban Tewas Kebakaran Rumah Sakit Covid-19 Irak Bertambah Jadi 52
Lebih dari 100 orang terluka dalam kebakaran. Investigasi awal menunjukkan bahwa percikan api dari kabel yang bermasalah memicu ledakan dari sebuah tabung oksigen.
Ini merupakan tragedi kedua yang melibatkan rumah sakit di Irak dalam tiga bulan terakhir. Presiden Irak menyalahkan maraknya praktik korupsi berkontribusi terhadap terjadinya ledakan.
Petugas gabungan menggunakan alat berat untuk menyingkirkan reruntuhan rumah sakit. Keluarga korban terlihat berkumpul di sekitar lokasi pencarian.
Seorang tenaga medis di rumah sakit al-Hussein, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan bahwa minimnya standar keselamatan merupakan pemicu terjadinya kebakaran.
"Rumah sakit ini tidak memiliki sistem pemadaman api, atau bahkan sekadar alarm kebakaran," ucapnya.
"Kami sudah mengeluhkan masalah ini sejak tiga bulan terakhir, bahwa tragedi dapat terjadi sewaktu-waktu. Tapi kami selalu mendapat jawaban sama dari pejabat kesehatan: 'kami tidak punya cukup uang,'" sambung dia.
April lalu, ledakan di sebuah rumah sakit di Baghdad menewaskan setidaknya 82 orang dan melukai 110 lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News