Pernyataan Shtayyeh diungkapkan dalam Konferensi Keamanan Munich di Jerman.
“Semua mata kita berfokus pada penderitaan rakyat Palestina, baik di Jalur Gaza maupun Tepi Barat,” ujar Shtayyeh, dilansir dari Anadolu, Minggu, 18 Februari 2024.
PM Palestina menilai Solusi Dua Negara atau Two-State Solution jangan hanya dibicarakan, tapi perlu beralih menjadi penerapan.
Dia menambahkan, gencatan senjata perlu segera dilakukan dan lebih lanjut untuk memungkinkan bantuan internasional masuk ke Gaza.
Shtayyeh menekankan, Palestina ingin melihat pembebasan semua sandera dan ingin mencapai kesepakatan.
“(Semoga kesepakatan) dibuat sesegera mungkin karena setiap hari yang tertunda, artinya lebih banyak pembunuhan, itu berarti lebih banyak penderitaan dan lebih banyak bencana bagi masyarakat,” ujar Shtayyeh.
"Kita tidak boleh membiarkan lingkaran kekerasan terulang kembali," tegasnya.
Konferensi Keamanan Munich berakhir pada Minggu dengan pidato para pemimpin dan pembicaraan tingkat tinggi mengenai tantangan keamanan di seluruh dunia, terutama mengenai perang di Ukraina dan serangan Israel ke Jalur Gaza.
Baca juga: Netanyahu Sebut Solusi Dua Negara Tak Ada Masa Depan, Jokowi: Tidak Bisa Diterima!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News