Pasalnya, saat ini Solusi Dua Negara (Two-State Solution) yang diusulkan untuk mendamaikan Palestina dan Israel, seakan memudar. Bahkan, PBB termasuk Dewan Keamanan, seakan tidak peduli lagi dengan solusi politik tersebut.
Pengamat hubungan internasional Dino Patti Djalal mengatakan, mendorong kembali Solusi Dua Negara menjadi tantangan bagi diplomasi Indonesia.
"Ada banyak cara Indonesia untuk membantu kemerdekaan Palestina,” kata Dino, dalam video pernyataan di Instagram resminya, Minggu, 29 Oktober 2023.
Ia mengatakan, Indonesia sudah memberikan bantuan kemanusiaan, pembangunan kapasitas, dukungan moral hingga seruan diplomatik.
"Namun, jika ingin lebih membantu lagi, kita harus secara aktif mulai melancarkan dorongan diplomasi dan politik yang dapat menghidupkan lagi proses perundingan ke arah solusi dua negara,” ujarnya.
Diplomasi di Balik Layar
Indonesia, kata Dino, perlu ikut memberikan tekanan internasional dan dorongan politik serta diplomatik baik ke Palestina dan juga Israel. Dorongan ini agar kedua negara itu merundingkan kembali solusi dua negara.Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan dalam format perundingan baru yang dilakukan secara gigih dan benar-benar untuk kemerdekaan Palestina.
Hal tersebut, menurutnya, patutnya dilakukan dalam diplomasi di balik layar (quite diplomacy) dan bukan untuk kepentingan politik dalam negeri.
"Tanpa adanya solusi politik, hanya akan adu jotos yang tidak ada habisnya. Akibatnya konflik kekerasan dan korban hanya akan berjatuhan bahkan hingga 100 tahun ke depan," pungkasnya.
Baca juga: Perdamaian Permanen Israel-Palestina Hanya Bisa Tercipta dengan Solusi Politik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
