Gaza: Pasukan Israel menelanjangi puluhan pria Palestina yang ditahan di dekat sebuah sekolah. Sekolah itu digunakan untuk menampung pengungsi Palestina di Gaza utara.
Orang-orang tersebut, yang tidak melawan saat ditangkap, dipaksa membuka pakaian mereka hingga hanya menggunakan pakaian dalam. Kejadian ini berlangsung di dekat sebuah sekolah yang menampung ribuan pengungsi Palestina di Beit Lahia.
“Koresponden saluran berita Gaza, Diaa Kahlot dan keluarganya termasuk di antara mereka yang ditangkap. Dalam foto yang menyertainya, mereka terlihat dipaksa naik truk militer,” ujar koresponden Al-Araby Will Christou, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat 8 Desember 2023.
Di foto lainnya, sekelompok pria Palestina terlihat dengan mata tertutup dan ditahan di kawasan sepi.
Orang-orang tersebut, yang tidak melawan saat ditangkap, dipaksa membuka pakaian mereka hingga hanya menggunakan pakaian dalam. Kejadian ini berlangsung di dekat sebuah sekolah yang menampung ribuan pengungsi Palestina di Beit Lahia.
| Baca: Kondisi Warga Palestina Kian Hari Makin Terpuruk. |
“Koresponden saluran berita Gaza, Diaa Kahlot dan keluarganya termasuk di antara mereka yang ditangkap. Dalam foto yang menyertainya, mereka terlihat dipaksa naik truk militer,” ujar koresponden Al-Araby Will Christou, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat 8 Desember 2023.
Di foto lainnya, sekelompok pria Palestina terlihat dengan mata tertutup dan ditahan di kawasan sepi.
Penggerebekan di Tepi Barat
Di tempat lain, pasukan Israel telah mengepung rumah dua mantan tahanan yang dibebaskan beberapa waktu lalu. Mereka telah meminta kedua orang ini untuk menyerahkan diri.
Dilaporkan pula bahwa telah terjadi baku tembak dan gas air mata, namun situasi ini masih berkembang.
“Ini hanyalah salah satu contoh bagaimana Anda bisa saja duduk dengan tenang di rumah Anda, di kota atau desa Anda, dan tiba-tiba Anda dikepung oleh pasukan Israel, yang akan menyerbu rumah Anda atau menyerbu rumah tetangga Anda atau menghancurkan infrastruktur Anda,” sebut laporan Al Jazeera.
“Bahkan di sini, di jantung Ramallah, yang seharusnya berada di bawah kendali Otoritas Palestina, pasukan Israel bertindak sesuka mereka,” imbuh laporan itu.
Serangan terakhir terjadi tepat di jalan di belakang seorang jurnalis Al Jazeera. Mereka masuk ke percetakan yang katanya mencetak dokumen-dokumen pro Hamas, padahal pemilik percetakan itu sudah dipenjara.
Dilaporkan pula bahwa telah terjadi baku tembak dan gas air mata, namun situasi ini masih berkembang.
“Ini hanyalah salah satu contoh bagaimana Anda bisa saja duduk dengan tenang di rumah Anda, di kota atau desa Anda, dan tiba-tiba Anda dikepung oleh pasukan Israel, yang akan menyerbu rumah Anda atau menyerbu rumah tetangga Anda atau menghancurkan infrastruktur Anda,” sebut laporan Al Jazeera.
“Bahkan di sini, di jantung Ramallah, yang seharusnya berada di bawah kendali Otoritas Palestina, pasukan Israel bertindak sesuka mereka,” imbuh laporan itu.
Serangan terakhir terjadi tepat di jalan di belakang seorang jurnalis Al Jazeera. Mereka masuk ke percetakan yang katanya mencetak dokumen-dokumen pro Hamas, padahal pemilik percetakan itu sudah dipenjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
