Helikopter militer Houthi mendekati sebuah kapal kargo di Laut Merah. Foto: Houthi Military Media
Helikopter militer Houthi mendekati sebuah kapal kargo di Laut Merah. Foto: Houthi Military Media

Houthi Tidak Akan Hentikan Serangan Kargo Israel Hingga Perang Gaza Usai

Fajar Nugraha • 19 Desember 2023 18:05
Sanaa: Pemberontak Houthi di Yaman mengatakan bahwa mereka tidak akan menghentikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Meskipun Amerika Serikat (AS) mengumumkan pembentukan pasukan perlindungan maritim baru, Houthi tidak akan pernah mundur.
 
“Bahkan jika Amerika berhasil memobilisasi seluruh dunia, operasi militer kami tidak akan berhenti tidak peduli seberapa besar pengorbanan yang harus kami lakukan,” kata pejabat senior Houthi Mohammed al-Bukhaiti di X, sebelumnya Twitter, seperti dikutip AFP, Selasa 19 Desember 2023.
 
Bukhaiti mengatakan, mereka hanya akan menghentikan serangan mereka jika kejahatan Israel di Gaza berhenti dan makanan, obat-obatan dan bahan bakar diizinkan untuk menjangkau penduduk yang terkepung.

Dia berbicara setelah Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan koalisi 10 negara pada Senin untuk memadamkan serangan rudal dan drone Houthi terhadap kapal-kapal yang melewati Laut Merah. Bersama dengan Inggris, Prancis dan Italia, AS berada di antara negara-negara yang bergabung dalam “inisiatif keamanan multinasional”.
 
Baca: AS Umumkan Koalisi 10 Negara untuk Hadapi Serangan Houthi di Laut Merah.

Austin mengatakan, “pasukan itu akan beroperasi dengan tujuan menjamin kebebasan navigasi bagi semua negara dan memperkuat keamanan dan kemakmuran regional.”
 
Pemberontak Houthi di Yaman telah melancarkan serangkaian serangan drone dan rudal terhadap kapal-kapal yang melewati Laut Merah, yang bertujuan untuk menekan Israel atas perang dahsyatnya dengan Hamas di Jalur Gaza.
 
Pada Senin, mereka mengklaim serangan terhadap dua kapal di Laut Merah, termasuk Swan Atlantic milik Norwegia.
 
Komando Pusat militer AS (CENTCOM) mengatakan, Swan Atlantic "diserang oleh drone serang satu arah dan rudal balistik anti-kapal yang diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman".
 
Dikatakan bahwa kapal perusak berpeluru kendali USS Carney "merespons dengan menilai kerusakan".
 
“Pada waktu yang hampir bersamaan, kapal kargo curah MV Clara melaporkan ledakan di perairan dekat lokasi mereka,” kata CENTCOM.
 
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kedua serangan tersebut, tambahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan