Press Gathering dihadiri oleh sejumlah media ternama di Namibia seperti stasiun televisi Namibian Broadcasting Company dan One Africa TV, sejumlah wartawan dari harian New Era, Republikein, dan Namibian Sun.
Pertemuan itu digelar guna menyebarkan informasi mengenai capaian diplomasi Indonesia dalam kurun waktu hampir satu dekade dan prioritas politik luar negeri RI pada tahun 2024 seperti yang diungkapkan dalam Pernyataan Pers Tahunan 2024 oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.
"Press Gathering ini menjadi wadah penting untuk mengedepankan transparansi dan menjalin kolaborasi dengan rekan-rekan media. Kita berharap informasi-informasi yang disampaikan hari ini dapat mengukir pemahaman positif tentang Indonesia di tanah Namibia," ujar Ari Hadiman, Korfung Pensosbud KBRI Windhoek, dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Minggu, 21 Januari 2024.
Mengawali paparan tentang capaian diplomasi Indonesia, para undangan diajak menyaksikan pemutaran video "Advancing Free and Active Foreign Policy – a Ten Year Journey” yang diproduksi oleh Kemlu RI. Para jurnalis kemudian mengikuti penjelasan capaian-capaian diplomatik Indonesia selama kurun waktu sembilan tahun terakhir.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan penjelasan singkat mengenai capaian kinerja KBRI Windhoek dalam memajukan hubungan bilateral Indonesia-Namibia dan Indonesia-Angola.
Acara press gathering dikemas dengan interaktif dalam format tanya jawab yang mengalir dinamis. Menutup pertemuan press gathering, KBRI juga menyampaikan informasi mengenai peluang beasiswa Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) yang telah dibuka sejak 23 Januari hingga 23 Februari 2024.
Press Gathering juga menjadi sarana KBRI Windhoek mempromosikan kuliner tradisional Indonesia, yaitu nasi kuning, rendang sapi dan makanan ringan seperti risoles dan bakso goreng.
Baca juga: Gemu Famire dan Jajanan Pasar Indonesia Meriahkan Bazar Internasional di Namibia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News